Berita

Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab/Net

Suluh

Salut Pada Kearifan Habib Rizieq

MINGGU, 13 DESEMBER 2020 | 16:58 WIB | OLEH: WIDIAN VEBRIYANTO

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kerumuman yang terjadi di Petamburan, Jakarta beberapa waktu lalu.

Selain menjadi tersangka, Habib Rizieq juga ditahan di Rutan Polda Metro Jaya karena pasal yang disangkakan kepadanya memiliki ancaman hukuman penjara lebih dari lima tahun.

Di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, nama Habib Rizieq memang kembali fenomenal. Namanya melambung tinggi setelah pada tahun 2016 lalu menjadi pelopor aksi besar untuk menuntut kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Habib Rizieq merupakan satu dari sedikit agamawan yang ikut peduli dalam dunia politik. Dia menyuarakan hal-hal yang dianggap oleh dirinya bertentangan dengan nilai-nilai agama.

Dalam Pilkada 2017, Habib Rizieq “berhasil” menumbangkan Ahok yang kala itu menjadi petahana dan mendapat dukungan dari partai terbesar di DKI Jakarta.

Meski berada di Arab Saudi, Habib Rizieq juga mewarnai gelaran Pilpres 2019 lalu. Dia kerap memberikan imbauan-imbauan tentang siapa yang harus dipilih dan para pengikutnya di tanah air taat menjalankan imbauan tersebut.

Ya, Habib Rizieq memang fenomena karena imbauannya yang ditaati oleh jutaan pengikut. Aksi 411, Aksi 212, dan gelaran reuni-reuni yang dilakukan kelompok ini selalu menyita perhatian publik karena berhasil memutihkan ibukota.

Bahkan saat kembali ke tanah air, jutaan pengikut Habib Rizieq membanjiri Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dan membuat sejumlah penerbangan dibatalkan karena akses menuju bandara tertutup oleh kendaraan para penjemput Habib Rizieq.

Begitu juga dengan acara akad nikah putrinya yang digelar bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi. Ribuan jamaah tumpah ruah di Petamburan, tempat markas FPI yang menjadi tempat kedua acara tersebut.

Bukan hanya di Jakarta, saat Habib Rizieq pergi ke Bogor, kerumunan massa juga terjadi. Sekali lagi ini membuktikan bahwa Habib Rizieq memang memiliki banyak pengikut setia dan taat.

Namun demikian, sikap Habib Rizieq saat akan mendatangi Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka patut diacungi jempol.

Pada Jumat malam (11/12), Habib Rizieq memberi pengumuman melalui sebuah kanal YouTube Front TV. Isinya berupa penegasan bahwa dia akan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya.

Di sela pengumuman itu, dia turut menegaskan komitmenya pada untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan tidak membuat kerumunan. Dia pun mengimbau kepada para pengikutnya untuk tidak ikut mengawal seperti biasanya ke Mapolda Metro Jaya.

“Berikutnya tidak saya lupakan kepada seluruh umat Islam, saya minta tidak membuat kerumunan. Tolong jangan buat kerumunan karena kita sudah punya komitmen untuk bagaimana tetap menjalankan protokol kesehatan. Bagaimana bersama-sama dengan semua komponen anak bangsa yang ada untuk mengatasi pandemi di kita punya negeri,” begitu kata Habib Rizieq.

Kearifan Habib Rizieq dalam mengeluarkan imbauan ini patut diapresiasi. Apalagi, tidak sedikit pengikut Habib Rizieq yang sudah “gatal” untuk beraksi di Jakarta. Seperti yang dilakukan Brigade Jawara 411 atau gerakan menyerahkan diri sekelompok orang yang merasa ikut bersalah karena datang ke kerumunan bersama Habib Rizieq.

Jika tidak ada kearifan dari Habib Rizieq, maka sulit rasanya membayangkan kelompok 212 kembali beraksi di Jakarta dengan jumlah yang luar biasa. Sementara sebaran virus corona yang menyebabkan krisis kembar, ekonomi dan kesehatan, di tanah air masih tinggi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya