Berita

Perdana Menteri Fiji, Frank Bainimarama/Net

Dunia

Fiji Tolak Pasifik Jadi 'Burung Kenari' Bagi Negara-negara Pembakar Batu Bara

SABTU, 12 DESEMBER 2020 | 09:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdana Menteri Fiji, Frank Bainimarama, meminta negara-negara dengan emisi tinggi untuk mengambil tindakan yang lebih besar lagi terhadap perubahan iklim.

Dalam pidatonya yang berapi-api di Forum Kepulauan Pasifik Jumat (11/12) malam, yang juga dihadiri  Perdana Menteri Scott Morrison, Bainimarama mengatakan dunia tidak bisa lagi malas menangani perubahan iklim.
 

“Beberapa orang membandingkan cerita samudra pasifik dengan cerita burung kenari di tambang batu bara,” ujarnya, seperti dikutip dari AP, Sabtu (12/12).

Dalam analogi itu, burung kenari dijatuhkan ke tambang untuk memeriksa kadar gas berbahaya. Jika ternyata burung kenari itu mati, maka itu juga akan sangat berbahaya bagi penambang lainnya.

Bainimarama pun menyatakan penolakannya menjadikan Fiji dan negara-negara di pulau Pasifik sebagai korban kenari untuk negara-negara pembakar batu bara dan perusahaan dengan emisi tinggi.

"Ini bukan hanya darurat iklim Fiji, ini adalah darurat dunia,” katanya.

Negara kepulauan Pasifik telah lama mendesak Australia dan Selandia Baru untuk berbuat lebih banyak tentang perubahan iklim. Bainimarama mengatakan negara-negara kaya itu cepat atau lambat akan merasakan dampak perubahan iklim, meski saat ini mereka menganggap tidak terpengaruh oleh perubahan itu.

“Negara-negara dengan emisi tinggi harus menghadapi fakta. Kita semua bergantung satu sama lain. Rasa puas diri seseorang dalam iklim merugikan yang lainnya,"  tegas Bainimarama.

Bainimarama memuji Uni Eropa, Inggris, Jepang dan Korea Selatan atas janjinya untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050, dan Presiden AS Joe Biden mengatakan dia akan melakukan hal yang sama.

Bainimarama pernah mengkritik Morrison dan komitmen pemerintahnya terhadap perubahan iklim, meski dalam pidatonya dia tidak secara eksplisit menyebut Australia.

Emisi Australia sekarang diproyeksikan menjadi 29 persen di bawah tingkat 2005 pada tahun 2030 dibandingkan dengan target kesepakatan Paris untuk mengurangi emisi karbon sebesar 26 persen menjadi 28 persen.

Semua negara bagian dan teritori Australia telah secara resmi menandatangani tujuan netral karbon mereka pada tahun 2050, tetapi pemerintah federal menolak tekanan selanjutnya.
Republik Fiji adalah sebuah negara kepulauan di Oseania, selatan Samudra Pasifik, yang di sebelah timur berbatasan dengan Vanuatu. Banyak imigran yang berasal dari India dan Pakistan di negara yang beribukota Suva ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya