Berita

Irvan Gandi salurkan uang hasil penggalangan dana kepada keluarga almarhum laskar FPI/RMOL

Politik

Sampai Malam Ini, Irvan Gandi Berhasil Kumpulkan Rp 1,5 M Dari Netizen Untuk Keluarga Almarhum Laskar FPI

KAMIS, 10 DESEMBER 2020 | 22:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penggalangan dana yang dilakukan Irvan Gandi untuk enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang meninggal dunia akibat tembakan oleh Polisi berhasil terkumpul Rp 1,5 miliar.

Irvan yang juga merupakan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jakarta periode 1998-2000 ini menyampaikan, uang yang masuk ke rekeningnya sejak Senin sore (7/12) hingga Kamis (10/12) pukul 19.00 WIB ini sebanyak Rp 1,5 miliar.

"Rp 1,2 miliar itu jam 10 pagi ya. Karena banyak yang memohon untuk jangan ditutup dulu, ya saya buka. Sekarang sudah sampai Rp 1,5 miliar tadi jam 7 malam," ujar Irvan Gandi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis malam (10/12).


Dengan bertambahnya donasi dari para netizen ini, kata Irvan yang berlatar pengusaha dan kontraktor ini, uangnya akan disimpan dan dikumpulkan sebelum diserahkan kepada keluarga almarhum keenam laskar yang mengawal Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.

"Kita saving, mungkin pada waktunya, karena memang saya sangat transparan, saya sudah cetak buku mutasinya dari netizen itu ada 696 halaman dikali dua karena bolak balik, dikali 30 account di setiap halaman. Berarti total itu ada 41.780 akun yang mendonasikan uangnya ke rekening saya," jelasnya.

Pada siang tadi, Irvan telah menyerahkan uang kepada tiga keluarga almarhum. Masing-masing menerima uang sebesar Rp 200 juta berdasarkan uang yang diterima per pukul 10.00 WIB tadi sebesar Rp 1,2 miliar.

Sehingga, tiga keluarga almarhum sisanya akan diserahkan pada Jumat siang (11/12).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya