Berita

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat tunjukkan senjata yang diduga dibawa pengikut Rizieq/Net

Pertahanan

FPI Ungkap Kondisi 6 Jenazah Pengawal Habib Rizieq Shihab, Ubedilah Badrun: Bisa Jadi Bukti Pendahuluan Tim Pencari Fakta

RABU, 09 DESEMBER 2020 | 23:21 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kondisi jenazah enam laskar pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) yang ditembak mati bisa menjadi pelengkap bukti untuk tim pencari fakta independen.

Begitu yang disampaikan analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menanggapi siaran pers dari Front Pembela Islam (FPI) yang mengungkapkan kondisi 6 jenazah yang ditembak mati oleh Polisi.

"Siaran pers FPI yang menyebutkan kondisi jenazah ada bekas tembakan dari jarak dekat dan ada bekas penyiksaan bisa menjadi bukti pendahuluan untuk Tim Pencari Fakta Independen (TPFI) yang dimotori Komnas HAM," ujar Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (9/12).


Karena kata Ubedilah, TPFI yang dimotori oleh Komnas HAM bisa menelusuri bukti foto maupun rekaman yang dimiliki FPI saat jenazah dibuka.

"Jika buktinya detail dan jelas maka itu bisa menjadi bukti penting bagi TPFI untuk mengungkap peristiwa ini secara terang benderang, jujur dan adil," kata Ubedilah.

Ubedilah pun menyesalkan adanya peristiwa penembakan yang mengusik rasa kemanusiaan.

"Apalagi jelang Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional yang seharusnya kita semua melakukan upaya serius untuk menghormati Hak Asasi Manusia," pungkas Ubedilah.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya