Berita

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, Muhammad Nasir Djamil/Net

Politik

Nasir Djamil: OTT Dua Menteri Adalah Kado Akhir Tahun Yang Menyakitkan Untuk Jokowi

SELASA, 08 DESEMBER 2020 | 14:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penangkapan dua menteri Kabinet Indonesia Maju seakan menjadi kado akhir tahun dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk Presiden Joko Widodo.

Menurut anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS, Muhammad Nasir Djamil, pihaknya sudah pernah mengingatkan para menteri untuk amanah, khususnya kepada Menteri Sosial Juliari Batubara sebelum akhirnya dicokok KPK dalam kasus korupsi bantuan sosial Covid-19.

“Saya pernah wanti-wanti supaya hati-hati dengan dana itu (bansos), akhirnya kesandung ya,” ucap Nasir ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (8/12).


Praktis, penangkapan Mensos Juliari yang berdekatan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang juga tersandung kasus korupsi ekspor benih lobster menjadi kado akhir tahun sang presiden.

“Jadi memang sangat menyakitkan, dalam waktu yang tidak lama dua pembantu presiden diciduk oleh KPK, di-OTT oleh KPK. Jadi berarti memang KPK ini memberikan kado akhir tahun untuk Presiden Jokowi dan KH Maruf Amin,” katanya.

Di sisi lain, ia meminta kepada pemerintahan Jokowi-Maruf melakukan evaluasi agar praktik korupsi tidak terulang kembali di jajaran eksekutif.

“Kado akhir tahun ini harus menjadi bahan evaluasi kritis, bagi presiden terkait dengan jajaran kabinetnya. Jangan sampai 2021, ada lagi pembantunya yang diciduk,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya