Berita

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an/RMOL

Politik

Ada Tidaknya OTT KPK, Jokowi Harus Rombak Total Kabinetnya

SELASA, 08 DESEMBER 2020 | 05:06 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Tanpa ada operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Presiden Joko Widodo sudah seharusnya melakukan perombakan total pada kabinetnya.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Ali Rif'an kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa pagi (8/12).

Menurut Ali Rif'an, kinerja para menteri Kabinet Indonesia Maju selama satu tahun terakhir sudah terlihat.


Jokowi kata Ali Rif'an, pasti memiliki matrik kinerja yang berisi capaian dan kegagalan para pembantunya.  

"Reshuffle harus, tidak sekadar 2 menteri yang ditangkap KPK harus perombakan total, ada beberapa menteri yang performanya tidak bagus, diganti atau digeser dimana yang pas," demikian kata Ali Rif'an kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa ( 8/12).

Lebih lanjut Ali Rif'an melihat, para pembantu Jokowi ada kerap bermain di menara isu dan juga menteri yang bermain aman.

Dalam pengamatan Mantan Manajer Riset Poltracking Indonesia ini, beberapa menteri merespons isu yang tidak terkait dengan tugas pokok fungsinya (Tupoksi).

Bahkan ada menteri yang memiliki kinerja yang memuaskan justru tidak diekspose ke publik.

 "Ada mnteri yang bermain di menara isu ada yang menteri cari aman, ada isu yang direspons tapi tidak sesuai Tupoksi, ada yang kinerja rendah tapi malah ke ekspose ke publik, ada yang menteri tak harus bicara isu tertentu malah bicara," demikian kata Ali Rif'an.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya