Berita

Mayor Kav TNI Ronald Tampubolon/RMOL

Pertahanan

Membanggakan, Perwira TNI Raih Predikat Siswa Asing Terbaik Di Korsel

SENIN, 07 DESEMBER 2020 | 16:53 WIB | LAPORAN: FADZRI TRY UTAMA

Perwira siswa TNI yang menempuh pendidikan di Korea Selatan menorehkan prestasi yang mengharumkan nama bangsa di komunitas internasional. Prestasi kali ini, diukir oleh Mayor Kav Ronald Tampubolon, S.H

Mayor Ronald yang sedang mengikuti pendidikan Bahasa Korea di Korea Defense Language Institute (KDLI) berhasil meraih predikat Siswa Asing Terbaik dalam pendidikan target course untuk melanjutkan ke Joint Forces Military University (JFMU), setingkat Sesko Angkatan Darat di Korsel. Pendidikan itu diikuti oleh 85 perwira militer dari 26 negara.

Mayor Ronald juga berhasil mencapai level 4 pada ujian Bahasa Korea yang berbasis Test of Proficiency in Korea (TOPIK) yang diselenggarakan oleh National Institute for International Education (NIEED).


Atas prestasi itu, penghargaan diberikan langsung oleh Komandan KDLI, Kolonel Sin Ki Eob pada upacara penutupan pendidikan bahasa Korea pada 4 Desember 2020 lalu.

Sekedar infomasi, KDLI adalah lembaga pendidikan bahasa di bawah Kementrian Pertahanan Korsel yang mengajarkan berbagai bahasa asing seperti Bahasa Indonesia, Inggris, Perancis, Spanyol, Cina, Jepang, Rusia, Jerman dan Arab.

Pendidikan Bahasa Korea yang dilaksanakan selama 10 bulan di KDLI merupakan prasyarat sebelum mengikuti pendidikan lanjutan setingkat Sesko Angkatan di Joint Forces Military University (JFMU)dan setingkat Lemhanas di Korean National Defense University (KNDU).

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan pendidikan kali ini banyak mengalami perubahan seiring pandemi Covid-19 yang telah memasuki gelombang ketiga di Korsel. Kegiatan pendidikan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.  

Dalam program ini, TNI mengirimkan lima perwira, yakni  Kolonel Mar Sungatijantoro, Mayor Kav Ronald Tampubolon, Mayor Laut (P) Nana Suryana, Mayor Mar Faizal Imam dan Mayor Pnb Siswantoyo.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya