Berita

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama/Net

Politik

Ahok Diingatkan Ketua DPRD DKI Tak Percaya Berita Kenaikan Gaji Yang Simpang Siur

SENIN, 07 DESEMBER 2020 | 15:58 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, mengamuk saat mendengar kabar gaji dan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta diusulkan naik.

Hal itu disampaikan Ahok melalui akun YouTube pribadinya, "Panggil Saya BTP" yang menghadirkan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah.

"Saya baca sampai tunjangan rumah (anggota DPRD DKI) Rp 110 juta di medsos (media sosial). Saya ngamuk baca itu," kata Ahok dalam video yang dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (7/12).


"Terus tunjangan mobil Rp 30 juta. Saya ngamuk, mana ada, saya jadi Komut Pertamina saja sebulan tunjangan mobil. Artinya, itu enggak pakai mobil sewanya Rp 35 juta," sambung Komisaris PT Pertamina itu.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, membantah kalau anggota Dewan akan naik gaji.

"Semua saya evaluasi, kita nggak ada itu (kenaikan). Jadi jangan berpatokan pada berita yang simpang siur ini," kata Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (7/12).

Politikus PDI Perjuangan ini juga menegaskan, tunjangan dan gaji DPRD DKI Jakarta masih tetap seperti yang dianggarkan pada APBD 2020.

"Sekarang saya nyatakan, saya pimpinan anggota DPRD, itu semua terevaluasi dan kembali ke APBD 2020," pungkasnya, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Isu kenaikan tunjangan ini disuarakan pertama kali oleh Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta.

Padahal jika ditelusuri, dalam rapat pembahasan Rencana Kerja Tahunan (RKT), PSI turut hadir bahkan memberikan persetujuannya dengan menandatangani.

Tapi anehnya setelah pembahasan selesai, sikap PSI berubah 180 derajat dan malah menginstruksikan penolakan kenaikan RKT itu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya