Berita

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab /Net

Politik

Buntut Penyerangan Di Tol Karawang, FPI Rahasiakan Keberadaan Habib Rizieq

SENIN, 07 DESEMBER 2020 | 13:48 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sebanyak 6 orang anggota Laskar Pembela Islam (LPI) masih hilang usai terjadi peristiwa pengadangan dan penembakan terhadap rombongan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di dekat pintu Tol Karawang Timur, Senin dinihari (7/12).

Ketua FPI Ahmad Shabri Lubis menjelaskan bahwa kejadian tersebut bemula saat Habib Rizieq bersama dengan keluarga, termasuk cucu yang masih balita, akan menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi.

Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian tersebut, rombongan diadang oleh sekelompok orang tak dikenal. Merka mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga.


“Hingga saat ini para pengadang berhasil melakukan penembakan dan 1 mobil berisi 6 orang laskar masih hilang diculik oleh para preman OTK bertugas operasi,” tegasnya kepada wartawan sesaat lalu.

Ahmad Shabri meminta kepada masyarakat Indonesia untuk mendoakan agar keenam orang laskar yang diculik bisa diberi keselamatan.

Sementara itu, dia juga meminta doa agar Habib Rizieq tetap diberi keselamatan. Pasalnya, usai penyerangan tersebut terjadi, FPI langsung merahasiakan keberadaan Habib Rizieq demi keamanan.

“Demi alasan keamanan dan keselamatan beliau beserta keluarga, maka kami tidak bisa sebutkan,” tegasnya.

“Karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau dan sampai saat ini masih 6 orang laskar yang hilang diculik,” demikian Ahmad Shabri.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya