Berita

Eks Direktur Teknik dan Pengelolaan Armada tahun 2007-2012 PT Garuda Indonesia, Hadinoto Soedigno, saat tiba di gedung KPK, Jumat (4/12)/RMOL

Hukum

Eks Direktur Garuda Indonesia Dijemput Paksa Di Rumahnya Karena Mangkir Dari Panggilan

JUMAT, 04 DESEMBER 2020 | 14:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penjemputan paksa dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Direktur Teknik dan Pengelolaan Armada tahun 2007-2012 PT Garuda Indonesia, Hadinoto Soedigno (HS), pada Jumat pagi (4/12).

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri, membenarkan penyidik KPK telah menjemput paksa Hadinoto Soedigno selaku tersangka dalam perkara dugaan suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus SAS dan Rolls-Royce PLC di PT Garuda Indonesia.

"Tersangka dijemput paksa penyidik di rumahnya di Jati Padang Jakarta Selatan," ujar Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (4/12).


Penjemputan paksa ini, lanjut Ali, dilakukan karena Hadinoto mangkir dari panggilan penyidik KPK pada Kamis kemarin (3/12).

"Yang bersangkutan sebelumnya telah dipanggil secara patut menurut hukum, namun mangkir dari panggilan penyidik KPK," jelas Ali.

Saat ini, penyidik KPK tengah melakukan pemeriksaan terhadap Hadinoto.

"Perkembangannya akan kami informasikan lebih lanjut," pungkas Ali.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Hadinoto telah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan sekitar pukul 11.02 WIB.

Hadinoto hanya diam dan menunduk saat dilontarkan pertanyaan oleh wartawan. Dia terus menunduk sembari berjalan menuju ruang penyidik dengan dikawal penyidik KPK.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya