Berita

H. Ali Syabana (Kiri) dan Yusril Matawwang (Kanan) saat mendeklarasikan diri dukung pasangan Romarin/RMOLPapua

Politik

Ikuti Kata Hati, 2 Eks Kader Nasdem Dukung Penuh Paslon Romarin Di Pilkada Merauke

JUMAT, 04 DESEMBER 2020 | 10:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kondisi politik Indonesia cenderung makin dinamis mendekati hari pencoblosan Pilkada Serentak 2020 pekan depan.

Hal ini terlihat dua orang kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Merauke, H. Ali Syahbana dan Yusril Matawwang, menyatakan sikap mendukung pasangan calon Bupati Merauke nomor urut 3, Romanus Mbaraka dan H. Riduwan, atau yang biasa disebut Romarin.

Padahal diketahui Nasdem merupakan partai pengusung dari pasangan calon Bupati Merauken nomor urut 1, Hendrikus Mahuze dan Edi Santosa, atau yang biasa disebut paslon Hermes.


Belakangan, diketahui kalau Ali Syahbana dan Yusril Matawwang sudah bukan lagi kader Nasdem.

Kepada Kantor Berita RMOLPapua, Yusril Matawwang mengatakan, dirinya dan Ali Syahbana mengambil keputusan politik untuk mendukung pasangan Romanus Mbaraka-Riduwan karena mengikuti kata hati.

“Ini merupakan keputusan politik saya dan Ali Syahbana yang kami ambil karena kami melihat peluang kemenangan pada Romanus Mbaraka,” terang Yusril, Kamis (3/12).

Sementara itu, ketika dikonfirmasi Ketua DPD Nasdem Merauke, Jefri Tjahyadi Putra mengatakan, ALi Syahbana dan Yusril Matawwang dahulu memang merupakan kader partai Nasdem.

"Dulu memang mereka kader Nasdem, tapi sekarang sudah tidak. Jadi pak Yusril dan Ali Syahbana itu sudah bukan kader Nasdem. Sebagai ketua namanya saya sudah coret," jelasnya.

Jefri pun meminta kepada keduanya agar tidak lagi membawa-bawa nama nama partai Nasdem, sebab keduanya bukan lagi merupakan kader Nasdem.

Ditegaskan Jefri, apabila tidak mengikuti perintah partai, baik pengurus maupun kader sudah pasti dipecat. Sehingga baik Yusril Matawwang maupun Ali Syahbana bukan lagi kader Partai Nasdem karena sudah menyimpang dari arahan partai.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya