Berita

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi dan Audy Joinaldy/Repro

Politik

Pilkada Sumbar 2020

Ditanya Kinerja Pemkot Padang Yang Belum Maksimal, Begini Jawaban Mahyeldi

JUMAT, 04 DESEMBER 2020 | 08:27 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Debat Kandidat pasangan calon di Pilkada Sumatera Barat pada Kamis (3/12) mulai terasa lebih panas. Terutama saat calon Gubernur nomor urut 4, Mahyeldi, dipertanyakan kinerjanya selama menjadi Walikota Padang.

Adalah calon Wakil Gubernur nomor urut 1, Ali Mukhni, yang bertanya soal status penyelenggaraan pemerintahan Kota Padang yang kalah dari kota-kota di sekitarnya.

Berdasarakan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) 2018, status penyelenggaraan pemerintahan Kota Padang berada di peringkat 41. Kalah dari Payakumbuh dan Bukittinggi.

“Padang berada di bawah Payakumbuh yang berada di peringkat 15, dan Bukittinggi pada urutan 29. Dengan pengalaman seperti itu bagaimana cara mewujudkan penyelenggaraan pemerintah tingkat Sumbar jika diberi amanah?” tanya Ali Mukhni dalam Debat Kandidat Pilkada Sumbar yang digelar KPU Sumbar, Kamis (3/12).

Tak hanya itu, Ali Mukhni juga membeberkan penilaian Ombusdman yang menyebut Pemkot Padang memiliki rapor merah dalam Mall Pelayanan Publik 2019.

Mahyeldi pun coba menjelaskan pertanyaan Ali Mukhni dengan mengatakan bahwa untuk meningkatkan pelayanan publik harus meningkatkan kualitas ASN pertama sekali.

Salah satu cara meningkatkan kualitas, kapasitas, kapabilitas ASN, menurut Mahyeld, adalah dengan penguasaan teknologi informasi.

“Kita perlu bantu seperti penggunaan IT misalnya. Ingat kita telah memasuki masa revolusi 4.0. Kemudian kita perlu meningkatkan tunjangan sehingga ASN kita meningkatkan kinerja, kemudian memberikan tambahan pendapatan,” beber Mahyeldi.

Dituturkan Mahyeldi, penambahan pendapatan juga akan memberikan semangat bekerja bagi ASN, sehingga berdampak pada pelayanan.

"Selain itu, pelayanan publik di tingkat Sumbar menurutnya saat ini sudah berjalan baik. Sehingga ke depannya perlu ada peningkatan. Mall Pelayanan Publik juga perlu dibangun di tingkat provinsi nantinya," tandas Mahyeldi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya