Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono/Ist

Presisi

Pilkada Serentak, Polri Prediksi Tidak Ada Daerah Yang Sangat Rawan

JUMAT, 04 DESEMBER 2020 | 07:05 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam hal ini Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri telah melakukan penelitian terhadap Indeks Kerawanan Pilkada (IPK) tahap ke-3. Hasilnya, dari 9 Provinsi dan 270 Kabpuaten/Kota yang menggelar Pilkada, tidak ditemui wilayah yang sangat rawan.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menjelaskan, metode penelitian dan skoring kategori kurang rawan ialah 01-33 rawan, 01-66 sangat rawan dan 01-100 sangat rawan.  

"Penelitian ini menggunakan 5 dimensi,  berupa dimensi penyelenggara, dimensi peserta, dimensi partisipasi masyarakat, dimensi potensi gangguan Kamtibmas dan dimensi ambang gangguan, terdiri dari 17 variabel dan 118 indikator," papar Awi kepada wartawan, Jumat (4/12).


Adapun hasil IPK tahap ke-3 yang dilakukan oleh Baintelkam bersama Badan Intelijen Negara (BIN) menunjukan, sembilan Provinsi yang menggelar Pilkada, kategori sangat rawan dan rawan nihil.

Sementara di tingkat Kota, terdapat ada 37 daerah dengan perincian sangat rawan nihil, rawan 3 dan kurang rawan 34. Dan tingkat kabupaten ada 224 daerah dengan perincian sangat rawan nihil, rawan 35, kurang rawan 189.

Dalam mengamankan jalanya Pilkada serentak pada 9 Desember 2020 yang akan datang, Polri telah mensiapkan  456.141 personel.

"khusus untuk pemungutan suara sebanyak 145.189 personel," jelas Awi.

Disamping itu, 3.100 personel Brimob Nusantara juga disiagakan untuk di BKO-kan alias disebar ke daerah-daerah untuk membantu pengamanan.

Seperti di Polda Jambi 400 personel, Polda Kepri 200 personel, Polda Kaltara 200 personel, Polda Sulsel 500 personel, Polda Sultra 300 personel, Polda Sulteng 400 personel, Polda Papua Barat 500 personel dan Polda Papua sebanyak 600 personel.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya