Berita

Ilustrasi

Politik

Hipmi: Prioritas Vaksin Gratis Untuk Warga Tidak Mampu Dan Harus Tepat Sasaran

JUMAT, 04 DESEMBER 2020 | 01:02 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintah melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan pengadaan kebutuhan vaksin Covid-19 akan dibagi menjadi dua ketegori.

Dua kategori itu adalah vaksin gratis diberikan kepada masyarakat tidak mampu yang dibiayai oleh pemerintah dan vaksin mandiri bagi masyarakat yang mampu.

Dengan membeli vaksin secara mandiri, kata Erick, masyarakat turut berkontribusi membantu pemerintah. Sebab, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar, sehingga proses vaksinasi terhadap masyarakat yang tidak mampu juga banyak.


Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda (BPP Hipmi) Anggawira, menyambut positif rencana Erik Thohir tersebut.

“Orang-orang yang mampu ya silahkan bisa membeli dan kalau perlu melakukan subsidi, kita bergotong royong lah untuk biar bisa cepat ditangani seperti itu,” kata Anggawira dalam keterangannya, Kamis (3/12).

Menurutnya, perkiraan harga vaksin yang relatif tidak murah, sudah selayaknya untuk memprioritaskan pemberian vaksin gratis kepada warga kurang mampu.

Namun, Anggawira meminta vaksin gratis itu bisa tepat sasaran.

“Vaksin karena memang juga tentunya biaya atau harganya juga relatif tidak murah, juga pastinya yang harus diprioritaskan yang free itu kepada temen-teman tidak mampu, tapi memang harus tepat sasaran jugakan,” ujarnya.

Selain itu, Anggawira juga menyoroti distribusi vaksin agar bisa cepat sampai kepada masyarakat untuk ikut melibatkan dunia usaha dari kalangan swasta yang sudah punya jaringan hingga daerah-daerah terpencil.

Sambungnya, perusahaan-perusahaan swasta yang sudah memiliki jaringan luas itu harus digandeng untuk dimanfaatkan jaringan distribusinya.

“Jadi jaringan distribusi-distribusi itu bisa dimanfaatkan, memanfaatkan networking yang sudah ada, kalau nanti dilelangkan lagi, ditenderkan lagi itu juga waktunya akan lama gitu loh,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya