Berita

Edhy Prabowo saat keluar dari KPK/RMOL

Hukum

Edhy Prabowo Bantah 8 Sepeda Yang Disita KPK Di Rumah Dinasnya Terkait Dengan Kasusnya

KAMIS, 03 DESEMBER 2020 | 19:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Edhy Prabowo selaku Menteri Kelautan dan Perikanan membantah 8 unit sepeda yang diamankan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkaitan dengan dirinya.

"Kalau itu tanya sama penyidik. Enggak ada hubungannya, dengan saya gak ada hubungannya," ujar Edhy Prabowo kepada wartawan usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis malam (3/12).

Delapan unit sepeda yang dimaksud ialah sepeda yang diamankan penyidik KPK saat menggeledah rumah dinas Menteri Kelautan dan Perikanan di Jalan Widya Chandra V, Jakarta Selatan pada Rabu (2/12).


Sepeda tersebut diduga dibeli menggunakan uang yang berasal dari penerimaan suap terkait izin ekspor benih lobster.

Selain mengamankan 8 sepeda, KPK juga mengamankan uang senilai Rp 4 miliar dalam bentuk uang rupiah dan mata uang asing.

Namun, Edhy mengakui sepeda yang ditunjukkan KPK saat pengumuman penetapan tersangka pada Rabu malam (25/11) merupakan sepeda yang ia beli di Amerika Serikat.

"Saya beli sepeda kan waktu di Amerika," singkatnya.

Edhy pun juga telah mengakui barang bukti yang diamankan tim operasi tangkap tangan (OTT) KPK saat di Bandara Soekarno-Hatta Hatta pada Rabu dini hari (25/11) merupakan miliknya yang dibeli di Amerika.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya