Berita

Pengamat lingkungan hidup, Jaya Arjuna/RMOLSumut

Politik

Pilkada Medan 2020

Pilkada Medan Banyak Pembusuk, Bikin Paslon Terlihat Bodoh

KAMIS, 03 DESEMBER 2020 | 15:12 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dua pasangan calon yang bertarung di Pemilihan Walikota Medan 2020, dinilai tidak memahami konsep penataan lingkungan.

Hal ini dikatakan pengamat lingkungan hidup, Jaya Arjuna, setelah melihat dan mendengar berbagai gagasan yang dikemukakan kedua paslon terkait isu penataan lingkungan hidup dan pemukiman dalam dua kali debat kandidat yang telah dilangsungkan.

"Dua-duanya menyampaikan sesuatu yang tidak masuk akal. Itu karena banyak pembusuk, bukan pembisik. Jadinya calon itu terlihat bodoh," katanya, Rabu (2/12).

Jaya Arjuna menjelaskan, kondisi ini terjadi tidak lepas dari rendahnya tingkat kepedulian para calon pemimpin tersebut terhadap lingkungan hidup dan penataan pemukiman warga.

Selain itu, banyaknya orang yang memiliki kepentingan di sekitar mereka semakin menambah potensi kesalahan persepsi dalam memahami konsep penataan lingkungan.

"Muncul wacana membendung laut agar tidak banjir, kapan pula laut itu bisa dibendung. Ada yang mengkritik banyak sampah di TPA ya namanya TPA ya pasti tempat sampahlah. Ada yang mengatasi banjir dengan konsep taman di atas atap. Macam-macam, tapi enggak masuk akal," ungkapnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Ia berharap, ke depannya para calon pemimpin agar benar-benar fokus dalam menata kota dengan melibatkan para ahli. Sehingga konsep yang mereka sampaikan benar-benar merupakan konsep yang didasarkan pada berbagai kajian akademis yang dapat dipertanggungjawabkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya