Berita

Tentara Libya/Net

Dunia

Laporan PBB Tunjukkan Adanya 20 Ribu Tentara Bayaran Yang Bertempur Di Libya

KAMIS, 03 DESEMBER 2020 | 12:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan adanya sekitar 20 ribu tentara bayaran yang tengah berperang di Libya, menghalangi upaya perdamaian di sana.

Jurubicara PBB Stephane Dujarric pada Rabu (2/12) mengatakan, laporan tersebut disampaikan oleh Pejabat Perwakilan Khusus PBB untuk Libya Stephanie Williams.

Dujarric mengatakan, Williams telah memperingatkan delegasi Libya dalam pertemuan virtual Forum Dialog Politik Libya.


"Dia mengatakan kita sekarang memiliki 20 ribu pasukan asing atau tentara bayaran di negara itu, yang dia sebut pelanggaran mengejutkan atas kedaulatan Libya," kata Dujarric, seperti dikutip Sputnik.

Menurut Williams, kata Dujarric, Libya juga terancam mengalami krisis kemanusiaan. Di mana 1,3 juta dari 7 juta total populasi di Libya bergantung pada bantuan luar negeri pada Januari 2021.

Perang saudara di Libya terjadi setelah penggulingan dan pembunuhan pemimpin Muammar Gaddafi pada 2011. Konflik terjadi antara Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) di Tripoli, dengan pasukan Tentara Nasional Libya (LNA) yang dipimpin oleh Jenderal Khalifa Haftar.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya