Berita

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono/Ist

Presisi

Polri Bakal Periksa Dokter RS UMMI Yang Tangani Habib Rizieq

SELASA, 01 DESEMBER 2020 | 18:29 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tim penyidik gabungan terus melakukan pendalaman terkait kasus dugaan pidana menghalangi atau menghambat penanganan wabah penyakit menular terkait pengambilan uji swab (swab test) Rizieq Shihab yang sempat dirawat di Rumah Sakit UMMI, Bogor Jawa Barat.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, penyidik gabungan telah melayangkan surat pemanggilan terhadap dokter yang menangani Habib Rizieq Shihab.

"Meminta keterangan kepada pihak dokter yang menangani MRS (Muhammad Rizieq Shihab), yang akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 2 Desember 2020," kata Argo dalam keteranganya, Selasa (1/12).

Argo mengatakan, tiga orang saksi yang bakal dimintai keterangan itu terdiri dari dua dokter yang menangani langsung HRS saat melakukan pemeriksaan yakni  dr. Nerina Mayakartika dan dr. Faris Nagib sementara satu saksi lain ialah Noni manajer dari RS UMMI, Bogor, Jawa Barat.

Sebelumnya, tim penyidik gabungan yang terdiri dari Dit Tipidum Bareskrim, Direskrimum Polda Jabar, Satreskrim Polresta Bogor telah melakukan pemeriksaan terhadap Direktur Utama RS UMMI, Najamudin ,Direktur Umum RS UMMI, Sri Pangestu Utama dan Direktur Pemasaran RS UMMI.

Sebelumnya, RS UMMI dilaporkan dengan nomor LP/650/XI/2020/JBR/Polresta Bogor Kota. Adapun pasal yang disangkakan yakni Pasal 14 Ayat 1 dan 2 UU 4/1984.

Dalam laporannya, RS UMMI diduga menghalangi atau menghambat Satgas dalam penanganan atau penanggulangan wabah penyakit menular Covid-19 yang akan melakukan swab tes terhadap salah satu pasiennya yang diduga terpapar Covid-19.

Kepada Satgas Covid-19, RS Ummi Kota Bogor dinilai tidak memberikan penjelasan yang utuh terkait protokol proses penanganan terhadap pasien tersebut.

Terkait hal ini, sambung Argo, penyidik gabungan juga telah menagendakan untuk memeriksa pelapor yaitu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Bogor Agus Didalah.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya