Berita

Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, diusulkan jadi Plt Gubernur DKI oleh warganet/Net

Politik

Anies Positif Covid-19, Warganet Usulkan Luhut Jadi Plt Gubernur DKI

SELASA, 01 DESEMBER 2020 | 16:49 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kabar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif virus corona baru (Covid-19) mendapat respon beragam dari masyarakat. Mayoritas mendoakan dua pemimpin ibukota itu segera sembuh.

Bahkan, kabar tersebut dengan cepat menjadi perbincangan hangat warganet di media sosial, dan langsung menjadi trending topic Twitter.

Dari penelusuran, mayoritas warganet mendoakan agar Anies-Ariza lekas pulih dan bisa kembali beraktivitas normal seperti sedia kala.

"Syafakallah pak Gubernur Anies Baswedan. Semoga segera sehat kembali dan semoga Allah melindungi seluruh keluarga dan jajaran Pemprov DKI," ujar salah seorang warganet dengan akun @27Tantri, Senin (1/12).

Toh, bukan warganet bila tidak melontarkan pernyataan yang menggelitik.

Salah satunya dari pemilik akun @ardicandaa yang mempertanyakan pengganti Anies selama menjalani isolasi mandiri. Mengingat saat ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga terpapar Covid-19.

"Pak gub dan pak wagub kena Covid-19, lalu siapa yang mimpin DKI? kok pakek tanya, jelas Plt sementara pak Luhut (Binsar Panjaitan). Ayo pak Luhut!" tulisnya seperti dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Boleh jadi pernyataan warganet tersebut dipicu oleh 'cap' di masyarakat kepada Luhut yang dianggap sebagai menteri serbabisa. Faktanya, Luhut saat ini menjabat Menteri KKP ad interim usai Edhy Prabowo dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sementara itu, meski dinyatakan positif Covid-19, Gubernur Anies Baswedan menegaskan dirinya akan tetap memimpin rapat-rapat yang telah dijadwalkan secara virtual. Sebab, kondisinya adalah tanpa gejala atau OTG.

“Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan insyaAllah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu,” ujar Anies dalam keterangan resminya, Selasa (1/12).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya