Berita

Penutupan Equestrian Champions League (ECL) 2020/Ist

Olahraga

Sukses Gelar ECL 2020, Indonesia Bersiap Jadi Tuan Rumah Final FEI Jumping World Challenge 2021

SENIN, 30 NOVEMBER 2020 | 14:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Meski masih masa pandemi Covid-19, Equestrian Champions League (ECL) 2020 rampung digelar enam seri selama musim perdana tahun ini.

Walau dihadapkan beberapa kendala di tengah kompetisi, penyelenggaraan merasa puas karena secara keseluruhan liga berkuda antarklub di tanah air ini berjalan lancar.

Founder ECL, Triwatty Marciano mengatakan, kompetisi perdana ini digelar sesuai harapan. Liga berkuda equestrian pertama di Indonesia ini telah mendorong peningkatan kualitas pembinaan atlet olahraga berkuda equestrian.

"Menggunakan format liga ini ternyata berjasa atas peningkatan kualitas atlet. Format ini menuntut atlet menjalani pertandingan yang lebih banyak dan juga menjaga konsistensi performanya," kata Triwatty dalam keterangannya, Senin (30/11).

Triwatty yang juga ketua PP Pordasi ini menlanjutkan, kompetisi musim ini dinilai begitu kompetitif karena podium juara kerap dihuni oleh atlet yang berbeda.

"Hal tersebut menunjukkan persaingan antaratlet di kompetisi ini cukup ketat. Sehingga, pembinaan atlet berkuda di bidang prestasi mulai merata," ujarnya.

Triwatty pun cukup semringah karena unsur yang diusung ECL dalam menggabungkan antara olahraga equestrian yang kompetitif, pengetahuan mendalam tentang berkuda, sekaligus jadi sarana hiburan untuk berbagai kalangan terbukti berhasil diterapkan musim ini.

"Walau diterpa masalah pandemik Covid-19, ECL tak melulu dirugikan. Empat seri terakhir yang dilangsungkan di tengah merebaknya virus corona di Indonesia, memang digelar tanpa penonton dan menggunakan protokol kesehatan ketat. Namun, hal itu justru melahirkan terobosan anyar," jelasnya.

Terobosan itu adalah pertandingan ECL yang disiarkan secara langsung dan dapat diakses melalui perangkat elektronik memberikan berkah tersendiri. Hal itu membuat kemudahan bagi semua orang dari mana pun dan segala usia untuk menyaksikan pertandingan.

Melihat suksesnya gelaran perdana ECL ini, Triwatty mengucapkan banyak terima kasih untuk seluruh pihak yang sudah mendukung penyelenggaraan ECL 2020. Dia merasa, tanpa orang-orang yang berjuang membantunya, sulit bisa menyelesaikan kompetisi hingga selesai.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung penyelenggaraan ECL 2020, yakni seluruh horse owner, rider, pelatih, groomer, pemilik klub dan stables, panitia penyelenggara, dan tidak lupa para pendukung dan pendamping petugas gugus tugas Covid-19, Polres, Kodim dan Satpol PP Jakarta Timur," ucapnya.

"Terima kasih juga untuk Almor Stable, Aleta Molly Jewelry, Pindad, dan BNPB," lanjut dia.

Pada penutupan ECL 2020 ini, PP Pordasi mengumumkan Indonesia menjadi tuan rumah ajang internasional Sow Jumping bertajuk Final FEI Jumping World Challenge 2021. Keputusan tersebut diambil dalam Munas FEI yang dihadiri 102 negara peserta.

Sekretaris Jenderal PP Pordasi, Adinda Yuanita menjelaskan, kerja keras jajaran pengurus PP Pordasi sejak beberapa bulan lalu akhirnya membuahkan hasil.

"Proses bidding sebagai tuan rumah FEI World Jumping Challenge ini sudah dilakukan lebih dari sembilan bulan sebelumnya. Perjuangan kita untuk mendapat kepercayaan jadi tuan rumah itu tidak mudah," ujar Adinda.

Adinda menjelasakan, sebetulnya Indonesia sudah ditunjuk sebagai tuan rumah ajang elite internasional itu pada 2022 mendatang. Namun dengan berbagai alasan, akhirnya jadwal tersebut dipercepat satu tahun, tepatnya pada 2021.

"Tadinya Indonesia sudah ditunjuk sebagai tuan rumah FEI World Jumping Challenge Final 2022, namun karena satu dan lain hal, Senegal tidak memenuhi persyaratan yang cukup berat dari FEI sebagai tuan rumah pada 2021, maka Indonesia lah yang dimajukan," tutupnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya