Berita

Ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh/Net

Dunia

Peneliti: Ada Dua Motif Di Balik Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh

MINGGU, 29 NOVEMBER 2020 | 13:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Banyak orang, termasuk warga Iran, tidak mengetahui sosok Mohsen Fakhrizadeh hingga sebuah aksi pembunuhan menargetkan dirinya pada Jumat (27/11).

Ilmuwan Iran tersebut dikabarkan menjadi sosok yang berperan penting dalam program nuklir negara itu.

Bahkan peneliti di Institut Internasional untuk Studi Strategis London, Mark Fitzpatrick menyebut program nuklir Iran sudah lama bertumpu pada sosok Fakhrizadeh.

Ia bahkan mendapatkan beberapa pengawal karena perannya yang besar bagi Iran.

Dikutip dari BBC pada Minggu (29/11), Fitzpatrick berpendapat, setidaknya ada dua motif yang menonjol dalam pembunuhan tersebut.

"Pertama, membahayakan potensi peningkatan hubungan antara Iran dan pemerintahan baru Joe Biden di AS. Dan, kedua, mendorong Iran untuk melakukan tindakan pembalasan," lapor BBC.

Presiden Iran Hassan Rouhani sendiri menuding pembunuhan tersebut dilakukan oleh Israel dan pemerintahan Presiden AS Donald Trump, yang khawatir dengan perubahan politik di Negeri Paman Sam.

"Musuh-musuh mengalami pekan-pekan yang menegangkan. Mereka sadar bahwa situasi global sedang berubah, dan berusaha memanfaatkan hari-hari ini untuk menciptakan kondisi yang tidak stabil di kawasan," kata Rouhani.

Dalam beberapa kesempatan, Biden sebagai presiden terpilih telah mengindikasikan akan kembali bergabung dengan kesepakatan nuklir Iran yang ditinggalkan Trump pada 2018.

Rencana tersebut memicu kritikan dari Israel, dan kekhawatiran Arab Saudi.

Pekan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dikabarkan bertemu secara rahasia di Neom untuk membahas Iran.

Meski begitu, pertemuan itu disanggah oleh pihak Arab Saudi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya