Berita

Bendera China dan Australia/Net

Dunia

Mendag Australia: Perang Dagang China Bisa Mengganggu Pemulihan Ekonomi Global Dari Pandemi

MINGGU, 29 NOVEMBER 2020 | 11:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perang dagang antara China dan Australia terus berkobar di tengah pandemi Covid-19. Menteri Perdagangan Australia, Simon Birmingham bahkan menyebut hal tersebut dapat mengganggu pemulihan ekonomi global dari pandemi.

Berbicara dalam saluran televisi pada Minggu (29/11), Birmingham membahas pemberlakukan tarif impor anggur Australia oleh China hingga 212 persen dan sejumlah pembatasan dagang lainnya.

"Kami melihat China jauh lebih agresif... Tindakan semacam ini tidak hanya merugikan bisnis Australia, tetapi juga merugikan rekan-rekan China mereka," kata Birmingham, seperti dikutip Bloomberg.

"Mereka merusak kepercayaan ekonomi global, dan itu tidak baik untuk pemulihan dunia dari Covid," tegas dia.

Ketegangan antara China dan Australia sudah dimulai ketika Canberra melarang raksasa teknologi Huawei membangun jaringan 5G pada 2018.

Di tengah hubungan yang meregang, Australia mendesak diadakannya penyelidikan internasional terkait asal usul virus corona yang membuat tersinggung China.

Beijing akhirnya memberlakukan serangkaian pembatasan dagang untuk sejumlah produk ekspor utama Australia, termasuk batu bara hingga barley.

China sendiri adalah mitra dagang terbesar Australia. Sebagai pembeli anggur Australia terbesar, China telah memberlakukan tarif impor sebesar 107,1 hingga 212,1 persen untuk produk itu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya