Berita

Wapres KH Maruf Amin/Net

Publika

Wapres Yang Terus Merangkap

MINGGU, 29 NOVEMBER 2020 | 09:27 WIB

SUSUNAN MUI sudah tuntas. Yang menarik adalah Wapres KH Maruf Amin tetap ada dalam struktur kepengurusan MUI baru dengan jabatan Ketua Dewan Pertimbangan.

Semula Ketua Umum MUI bergeser menjadi Ketua Dewan Pertimbangan. Jika normal kondisinya hal ini wajar saja, akan tetapi kini semua sudah tahu bahwa KH Maruf Amin adalah Wakil Presiden.

Tak lazim bahkan tidak etis dengan posisi merangkap seperti ini. MUI itu bukan badan pemerintah, meskipun sering diseret-seret agar suaranya seragam dengan pemerintah. MUI adalah organisasi kemasyarakatan independen. Independensi harus dipertahankan. Kepentingannya hanya satu yaitu khidmah ummah. Kepentingan umat Islam di negara Pancasila.

Sepintas sepertinya keberadaan petinggi MUI di pemerintahan menguntungkan bagi MUI tetapi sisi lain ini membangun konflik kepentingan. Sama saja memasang tangan pemerintah di MUI. Ternyata bukan hanya KH Maruf Amin yang merangkap tetapi juga KH Zainut Tauhid yang juga Wakil Menteri Agama.

Ketika tidak masuknya personal kritis ke dalam susunan pengurus, argumentasinya adalah MUI bukan lembaga politik melainkan representasi ormas.

Nah ketika KH Maruf Amin dan KH Zainut Tauhid masuk, maka keduanya adalah tokoh politik. Personal representasi ormasnya sudah banyak.

Di sinilah inkonsistensi terjadi, mestinya berimbang atau netral sama sekali. Jika dibuat peta pun dapat saja orang menilai MUI kini banyak diisi oleh orang yang dapat dengan mudah menjadi kepanjangan tangan pemerintah. MUI menjadi lembaga politik.

Tapi ala kulli hal, marilah kita lihat saja  perjalanan MUI dengan komposisi seperti ini ke depan. Berupaya untuk berprasangka baik akan konsistensi atau keistiqomahan para pengurus dalam berjuang untuk agama, bangsa, dan negara. Umat jangan dikecewakan, karena sudah terlalu lama dan sering umat Islam dikecewakan oleh para penyelenggara negara.

Ini majelis ulama, dan ulama adalah “waratsatul ambiya” pewaris Nabi. Bukan kepanjangan tangan dari umaro. “Al ulama' laa yanbaghi an yakun imtidaadan li'umaro”.

Mabruk, selamat berjuang dan berkhidmah demi kepentingan ummah dalam  menggapai Jannah berlandaskan syariah.

M. Rizal Fadillah

Pemerhati politik dan keagamaan

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya