Berita

Buya Yahya/Net

Nusantara

Buya Yahya: Habib Rizieq Dan Habib Jindan Itu Diadu Domba, Jangan Kawan Dijadikan Lawan!

SABTU, 28 NOVEMBER 2020 | 14:29 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kontroversi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib M. Rizieq Shihab dengan Habib Ahmad bin Novel bin Salim Jindan, dinilai sebagai satu bentuk adu doma oleh pihak-pihak yang tidak mengerti perbedaan cara berdakwah.

Penilaian itu disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Yahya Zainul Ma'arif atau kerap disapa Buya Yahya, dalam sebuah ceramahnya yang diposting kanal Youtube Redaksi Islam, Sabtu (28/11).

Buya Yahya mengatakan, komentar Habib Jindan terhadap ceramah Habib M. Rizieq Shihab, pada acara Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta (14/11), sengaja dibuat, atau disetting sedemikian rupa agar kelihatn berlawanan.


"Habib Jindan diadu dengan Habib Rizieq. Yang bikin terenyuh adalah yang menyanjung Habib Jindan mencaci Habib Rizieq, yang menyanjung Habib Rizieq mencacai Habib Jindan. Dan sebutan binatang diberikan kepada para ulama. Ini kan problem," ujar Buya Yahya.

Lebih lanjut, buya Yahya mengngatkan kepada umat Islam, baik itu yang menyanjung Habib Rizieq maupun Habib Jindan, untuk mengerti bahwa mereka adalah bersaudara.

Justru, orang-orang yang mengarahkan wacana, memperkeruh suasana dan bukan penerus perjuangan Nabi Muhamad SAW adalah musuh yang harus di lawan.

"Kalau anda berjuang anda harus tau musuh mu. Kalau anda tidak tau bisa memenggal leher kawan mu sendiri. Kan begitu kisah dalam media laga, kalian harus mengenali siapa kawan mu siapa musuhmu," ungkapnya.

"Lah, ini kawan dijadikan lawan. Sampai saya lihat komentar, saya diukut-ikutkan juga. Buya Yahya 'menghabisi' Habib Jindan, Habib Jindan menghabisi Habib Rizieq. Ada apa ini pengadu domba ini? Siapa mereka? Padahal meraka (Habib Jindan dan Habib RIzieq) itu cuma berbeda cara dalam berjuang," demikian Buya Yahya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya