Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Rencanakan Aksi Teror, Seorang Pria Asal Queensland Dicokok Pihak Kepolisian Australia

SABTU, 28 NOVEMBER 2020 | 11:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tim Penanggulangan Teror Gabungan dari Kepolisian Federal Australia (AFP) dan Kepolisian Queensland menangkap seorang pria asal Queensland dengan tuduhan erencanakan serangan teroris di kota pesisir Bundaberg.

Pria asal Kepnock berusia 29 tahun yang tak disebutkan namanya itu ditangkap pihak kepolisian pada Kamis (26/11) waktu setempat.

"Dia telah merencanakan aksi teror di wilayah Bundaberg dan telah melakukan latihan menggunakan senjata api," kata penyelidik, seperti dikutip dari 9News, Sabtu (28/11).

Penyelidikan terhadap pria itu dipicu setelah dia diduga melakukan ancaman terhadap anggota masyarakat setempat.

Pria tersebut kini didakwa dengan satu tuduhan yaitu melakukan persiapan atau perencanaan tindakan teroris. Jika terbukti bersalah, dia akan menghadapi hukuman maksimal penjara seumur hidup.

Penangkapan itu bermula saat polisi menggrebek sebuah properti di Kepnock pada 3 November lalu. Dalam penggrebekan tersebut, polisi menyita sejumlah perangkat elektronik dan buku catatan. Benda-benda tersebut akan digunakan sebagai alat bukti di pengadilan nanti.

Asisten Komisaris Penanggulangan Terorisme AFP, Scott Lee, mengatakan penyelidik bekerja cepat untuk mencegah aksi teror.

“Penyelidikan menyoroti profesionalisme dan dedikasi individu dan lembaga yang terlibat dalam JCTT, dan komitmen mereka untuk menuntut pertanggungjawaban orang atas tindakan kriminal mereka,” katanya.

Tersangka berusia 29 tahun itu diperkirakan akan menghadapi Pengadilan Penangkapan Brisbane hari Sabtu (28/11) waktu setempat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya