Berita

PM Denmark, Mette Frederiksen/Net

Dunia

Covid-19: PM Denmak Meminta Maaf Sambil Berlinang Air Mata Atas Pemusnahan Cerpelai Yang Ternyata Ilegal

JUMAT, 27 NOVEMBER 2020 | 19:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jutaan cerpelai yang harus dimusnahkan karena kekhawatiran terinfeksi virus corona membuat Perdana Menteri Denmark merasa sedih. Ia menyadari kegagalannya atas penanganan krisis yang dilakukan pemerintahannya ketika strain Covid-19 yang bermutasi menyebabkan pemusnahan jutaan cerpelai yang dibesarkan di peternakan.

Belakangan, pemusnahan cerpelai itu dinyatakan salah dan terbukti ilegal. Perdana Menteri Mette Frederiksen menangis tersedu-sedu pada hari Kamis saat meminta maaf kepada seorang petani setempat.

"Saya tidak keberatan meminta maaf atas peristiwa ini, karena ini memang kesalahan telah kami buat," kata Frederiksen kepada penyiar TV2 pada Kamis, seperti dikutip AFP, Jumat (27/11).

Mette Frederiksen bertemu dengan seorang peternak cerpelai di kotamadya Kolding, yang hewannya terpaksa disingkirkan -meskipun sehat- karena kekhawatiran terinfeksi virus corona. Apalagi telah terbukti bahwa pemerintah tidak memiliki hak hukum untuk melakukannya.

Lebih dari 15 juta cerpelai dimusnahkan di Denmark, yang merupakan pengekspor cerpelai terbesar di dunia, setelah versi mutasi dari virus corona ditemukan.

Namun, beberapa hari kemudian pemerintah mengakui bahwa mereka tidak memiliki dasar hukum yang memadai untuk memerintahkan pemusnahan tersebut dan diikuti oleh pengunduran diri Menteri Pertanian Mogens Jensen.

Mogens Jensen telah menyampaikan penyesalannya dan meminta maaf sebelum mengambil langkah mundur.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya