Berita

Rahayu Saraswati/Net

Nusantara

Rahayu Saraswati Dikaitkan OTT Edhy Prabowo, Timses: Ini Mainan Politik Lawan

KAMIS, 26 NOVEMBER 2020 | 17:47 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Advokat Law Firm Visi Integritas Donal Fariz membantah mengaitkan isu operasi tangkap tangan (OTT) Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dengan nama Rahayu Saraswati seperti yang dikutip oleh beberapa media online.

Mantan Koordinator Divisi Indonesia Corruption Watch (ICW) ini merasa namanya dicatut oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Saya tidak pernah diwawancara baik text maupun melalui sambungan telfon. Saya pastikan itu pencatutan" kata Donal Fariz, Kamis (26/11) seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta.


Jubir Timses Muhamad-Saraswati Ratih Utami mengatakan, upaya mengaitkan nama Rahayu Saraswati yang saat ini mencalonkan sebagai Wakil Walikota Tangerang Selatan dengan OTT Menteri KP Edhy Prabowo sebagai modus politik jahat dan fitnah.

"Nama-nama tersangkanya sudah jelas. Sedangkan nama Rahayu Saraswati disebut-disebut merupakan upaya politik jahat, merupakan fitnah. Karena tidak ada kaitan sama sekali dengan kasus suap dan OTT ini," kata Ratih Utami.

Menurut Wakil Sekretaris DPW PSI Banten ini, mengaitkan nama Rahayu Saraswati dengan kasus suap tersebut merupakan mainan politik lawan di Pilkada Tangsel.

"Ini mainan politik lawan, yang sudah jelas dan terbukti korupsi itu Atut Chosiyah dan Chaeri Wardana di Banten dan Tangsel, Ketua Partai Demokrat, Ketua Partai Golkar dan Presiden PKS pernah ditangkap KPK kasus korupsi, ini yang sudah terbukti, kenapa serangan ke Rahayu Saraswati yang tidak ada bukti terlibat kasus korupsi?" kata Ratih Utami.

Ratih Utami mengajak semua pihak melawan kasus korupsi secara konsisten. Sementara tuduhan Rahayu Saraswati terlibat korupsi merupakan kepanikan lawan karena survei Muhamad-Saraswati mulai unggul.

"Ayo lawan korupsi. Usut tuntas semua. Kami mendukung pemberantasan korupsi, tapi jangan membuat fitnah, apa karena survei terakhir Indikator Muhamad-Saraswati unggul kemudian ada opini jahat untuk merusak dengan menuduh Rahayu Saraswati terlibat korupsi," tutup Ratih Utami.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya