Berita

Citra satelit Maxar/Net

Dunia

Citra Satelit Maxar: China Punya Bunker Militer Di Sepanjang Perbatasan India Dan Bhutan

RABU, 25 NOVEMBER 2020 | 17:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gambar satelit terbaru milik Maxar Technologies tampaknya menunjukkan bahwa China diduga telah membangun sebuah daerah di Himalaya di sepanjang perbatasan yang disengketakan dengan India dan Bhutan.

Menurut operator satelit yang berbasis di AS itu, gambar-gambar tertanggal 28 Oktober 2020 tersebut menunjukkan dengan jelas bahwa ada aktivitas konstruksi yang signifikan tahun ini di sepanjang wilayah lembah Sungai Torsa.

Selain itu, Maxar juga mengatakan bahwa ada pembangunan bunker penyimpanan militer baru di dekat daerah Doklam.

Maxar mengatakan gambar-gambar itu menunjukkan Desa bernama Pangda, yang baru dibangun di sisi perbatasan Bhutan yang disengketakan, serta depot pasokan di wilayah Tiongkok, di dekat titik sengketa antara pasukan India dan China pada 2017.

Namun klaim tersebut dibantah oleh duta besar Bhutan untuk India, Mayor Jenderal Vetsop Namgyel.

"Tidak ada desa Tionghoa di dalam Bhutan," katanya, seperti dikutip dari CNN, Rabu (25/11).

Hingga berita ini diturunkan baik Kementerian Luar Negeri China maupun India tidak menanggapi permintaan komentar dari CNN tentang gambar baru tersebut.

Dokam adalah sebidang tanah tipis yang berbatasan dengan ketiga negara. Wilayah ini diklaim oleh China dan Bhutan, tetapi juga penting secara strategis ke India karena kedekatannya dengan Koridor Siliguri, arteri vital antara New Delhi dan negara bagian timur lautnya. .

“Koridor Siliguri secara strategis penting dan wilayah yang sangat sensitif, karena tetap menjadi satu-satunya jembatan antara delapan negara bagian timur laut India dan seluruh negara,” tulis analis Syed Fazl-e-Haider awal tahun ini dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh lembaga pemikir Australia, The Lowy Institute.

Dalam sebuah artikel di surat kabar Global Times yang dikelola pemerintah China pada hari Senin, para ahli Tiongkok juga menyangkal klaim Maxar dan laporan di media India bahwa sebuah desa telah dibangun di wilayah Bhutan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya