Berita

Edhy Prabowo/Net

Hukum

Ditangkap Novel Baswedan, Berapa Lama Edhy Prabowo Diincar?

RABU, 25 NOVEMBER 2020 | 11:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dikabarkan ditangkap penyidik KPK atas dugaan kasus ekspor benih lobster, Rabu dinihari (25/11), sekitar pukul 01.25 WIB.

Ketua KPK Firli Bahuri membenarkan kabar tersebut. Menurut Firli, Edhy ditangkap saat berada di Bandara 3 Soekarno-Hatta Jakarta, Cengkareng, Tangerang.

Politisi senior Partai Gerindra itu ditangkap setelah baru mendarat di bandara usai pulang kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Dia ditangkap bersama beberapa orang dalam rombongan.

Edhy Prabowo adalah menteri pertama anggota kabinet Jokowi-Maruf yang diciduk KPK. Edhy deketahui orang dekat sekaligus anak didik langsung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang saat ini juga berada di kabinet sebagai Menteri Pertahanan.

Penyidik senior KPK Novel Baswedan disebut sebagai salah satu yang memimpin penangkapan Edhy Prabowo dkk. Saat ini, Edhy sedang menjalani pemeriksaan di Gedung KPK.

Soal benih lobster alias benur pernah menjadi polemik antara Edhy Prabowo dengan menteri pendahulunya, Susi Pudjiastuti. Susi konsisten menolak kebijakan ekspor benih lobster. Menurutnya, lebih baik itu dibudidayakan pelayan.

Kebijakan ekspor benih lobster sempat dilarang ketika Susi Pudjiastuti masih menjabat sebagai Menteri KKP periode 2014-2019. Namun, di era Edhy Prabowo, kebijakan tersebut justru diizinkan dan didukung penuh oleh anggota DPR.

Sedari awal, pembukaan keran ekspor benih lobster sudah menuai kontroversi. Apalagi sudah banyak mengulas kejanggalan dalam kabijakan ini. Disebutkan, banyak perusahaan eksportir berjejaring dengan partai politik termasuk bekas penyelundup.

Yang lebih parah, kebijakan ekspor benih lobster akan membuat nelayan menderita karena kehilangan penghasilan.

Kebijakan ini juga dinilai rawan penyimpangan bila tidak diikuti dengan pengawasan yang ketat. Hal lain yang diantisipasi, terjadi potensi kebocoran ekspor yang tinggi terkait dengan pengawasan.

Namun, warning-warning itu tidak terlalu diperhatikan oleh Edhy Prabowo dan Kementerian KKP. Mereka jalan terus dan malah sibuk membantah kritikan.

Kalau sudah diingatkan sejak lama, pertanyannya sekarang, sudah berapa lama KPK termasuk Novel Baswedan, mengintai Edhy Prabowo.

Apakah sudah dipantau lama, berbulan-bulan, atau baru kali ini saja melakukan dugaan tindak pidana korusp, dan langsung ditangkap?

Menarik untuk kita nanti jawabnnya dalam jumpa pers KPK nanti.

Saat ini, Edhy Prabowo tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penyidik. Ketua KPK Firli Bahuri meminta waktu kepada masyarakat untuk bekerja mengungkap kasus ini.

"Mohon kita beri waktu, tim kedeputian penindakan bekerja dulu," ujar Firli Bahuri saat dikonfirmasi wartawan.

Saat di-OTT di Bandara Soetta, Edhy Prabowo disebut tidak sendirian, dia bersama istri Iis Rosita Dewi yang juga anggota DPR, dan berapa orang lainnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya