Berita

dari kiri ke kanan: Prabowo Subianto, Edhy Prabowo

Politik

Edhy Prabowo Menjadi Menteri Pertama Era Jokowi Yang Terkena OTT, Reshuffle Akan Dilakukan Usai Penetapan Tersangka

RABU, 25 NOVEMBER 2020 | 11:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Reshuffle kabinet Indonesia Maju akan dilakukan usai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo, ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus tindak pidana korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Begitulah yang disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (25/11).

"Kalau sudah ditetapkan tersangka biasanya langsung reshuffle," ujar Adi Prayitno.

Dosen Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini belum mau menilai banyak motif dari penangkapan anak buah Prabowo Subianto tersebut.

Karena menurutnya, belum ada info yang menjelaskan lebh detail dan lebih dalam terkait penangkapan Edhy Prabowo, yang dikabarkan di OTT di Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, Rabu dini hari (25/11).

"Kita tunggu pengembangan kasus OTT ini sebenarnya apa yang terjadi. Karena belum ada info apapun dari Kementerian KKP maupun Gerindra secara resmi," demikian Adi Prayitno.

Sosok Edhy Prabowo adalah seorang menteri kabinet Presiden Joko Widodo yang pertama dilakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada periode kedua ini.

Dia merupakan Politisi Partai Gerindra dan juga orang dekat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang pernah menjadi lawan tanding Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 dan 2014 silam.

Edhy Prabowo dikabarkan di OTT KPK karena terkait kasus ekspor benih lobster (Benur). Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Lembaga Antirasuah, Partai Gerindra, maupun Kementerian KKP.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya