Berita

Polisi Brasil gunakan peluru karet untuk bubarkan pengunjuk rasa/Net

Dunia

Protes Anti-Rasisme Di Brasil Rusuh, Polisi Bubarkan Pengunjuk Rasa Dengan Peluru Karet

SELASA, 24 NOVEMBER 2020 | 17:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Para pengunjuk rasa anti-rasisme di Brasil dibubarkan oleh polisi dengan peluru karet karena muncul kerusuhan.

Pengunjuk rasa berkumpul di dekat toko swalayan Carrefour di Porto Alegre pada Senin malam (23/11), sembari memegang plakat dan seruan untuk keadilan.

Dilaporkan media lokal yang dimuat kembali Sputnik, sekitar pukul 7 malam waktu setempat, para pengunjuk rasa mulai membanjiri jalanan yang menyebabkan lalu lintas melambat.

Satu jam kemudian beberapa pengunjuk rasa mulai merobek dan membakar ranting pohon, serta melempari petugas polisi dengan batu.

Kerusuhan selama 20 menit tersebut kemudian diredam oleh polsii menggunakan peluru karet.

Sejauh ini belum ada informasi mengenai korban jiwa dalam insiden tersebut.

Aksi protes tersebut ditujukan setelah pada Jumat lalu (20/11), lelaki kulit hitam bernama Joao Alberto Silveira Freitas dibunuh oleh petugas keamanan Carrefour saat berbelanja dengan istrinya.

Menurut laporan awal, Freitas meninggal karena kesulitan bernapas, mirip dengan kasus George Floyd di Minnesota, Amerika Serikat (AS).

Sehari setelahnya, para aktivis Black Lives Matter menghancurkan dan membakar Carrefour di Sao Paulo sebagai tanggapan. Protes yang sama juga terjadi di Porto Alegre dan Curitiba.

Menanggapi protes, Carrefour mengatakan tindakan tersebut memang dimaklumi, tetapi perusahaan ingin mencari solusi damai agar insiden yang sama tidak terulang.

Perusahaan juga mengatakan telah menghubungi keluarga almarhum dan menyatakan kesiapan untuk memberikan bantuan yang diperlukan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya