Berita

Amerika Serikat dan China/Net

Dunia

AS Masukkan 89 Perusahaan China Dalam Daftar Entitas Terkait Militer, Perdagangan Dibatasi

SENIN, 23 NOVEMBER 2020 | 12:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa 89 perusahaan China memiliki hubungan dengan militer sehingga akan membatasi mereka melakukan perdagangan, khususnya bidang teknologi.

Berdasarkan draft daftar yang dipublikasikan oleh Departemen Perdagangan AS, perusahaan Negeri Tirai Bambu yang masuk dalam kategori tersebut di antaranya sektor dirgantara.

Dimuat Reuters pada Senin (23/11), mereka adalah Commercial Aircraft Corp of China Ltd (COMAC), Aviation Industry Corporation of China (AVIC), dan 10 entitas terkait lainnya.

Daftar itu disebut sebagai perusahaan Chinda dan Rusia yang dianggap AS sebagai afiliasi militer, di mana sebagian besar barang yang mereka produksi dijual kepada militer mereka.

Dalam aturan, perusahaan yang masuk daftar akan sulit mendapatkan lisensi untuk mendapatkan barang AS.

Pembatasan ekspor berlaku untuk item seperti perangkat lunak komputer, peralatan ilmiah, hingga suku cadang dan komponen pesawat.

Pengumuman tersebut muncul ketika perusahaan pesawat raksasa AS, Boeing tengah berjuang untuk mendapatkan persetujuan terbang China atas 737 MAX-nya yang sudah bisa kembali masuk layanan.

Selain 89 daftar China, draft tersebut juga menunjuk 28 entitas Rusia, termasuk perusahaan dirgantara Irkut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya