Berita

Mantan Wakil Presiden RI M. Jusuf Kalla/Net

Politik

PPP: Pernyataan Jusuf Kalla Tidak Semuanya Benar

SENIN, 23 NOVEMBER 2020 | 11:49 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) M. Jusuf Kalla yang menyebut ada kekosongan kepemimpinan dalam tubuh ormas dan partai politik Islam dinilai tidak semuanya benar. Meskipun, pernyataan tersebut bisa menjadi kritik yang membangun.

Demikian disampaikan Wakil Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin (23/11).

"Bisa dijadikan sebagai kritik konstruktif. Namun apa yang disampaikan tidak semuanya benar," kata Awiek sapaan akrab anggota DPR itu.


Awiek menegaskan, tidak benar pula jika parlemen dari parpol Islam kurang menangkap aspirasi umat Islam di Indonesia. Menurutnya, pernyataan tersebut dinilai tendensius.

"Jika dibilang anggota parlemen dari partai berbasis Islam dinilainya kurang menangkap dan menjalankan aspirasi umat, itu jelas tendensius," tegas legislator dari Dapil XI Jawa Timur ini.

"Karena pemilih kami jelas menyampaikan aspirasinya dan tidak pernah komplain karena aspirasi umat yang memilih kami selalu didengarkan dan diperjuangkan," imbuhnya menambahkan.

Atas dasar itu, Awiek menyebut tidak semuanya yang disampaikan oleh mantan Wakil Presiden itu tidak semuanya benar. Meskipun, pernyataan JK tersebut bisa menjadi kritik yang konstruktif.

"Makanya kami sampaikan apa yang dikatakan Pak JK tidak semuanya benar, apalagi dinarasikan menggiring opini buruk tentang anggota parlemen dari parpol Islam," tuturnya.

"Maka kami memposisikannya sebagai kritik yang membangun untuk kepentingan bangsa," demikian Achmad Baidowi.

Jusuf Kalla sebelumnya menyatakan ada kekosongan kepemimpinan di tubuh ormas dan parpol Islam. Sehingga terkait pimpinan ormas FPI Habib Rizieq Shihab seolah menjadi permasalahan yang hebat hingga aparat kepolisian hingga TNI turun tangan.

"Kenapa itu terjadi, ini menurut saya karena ada kekosongan kepemimpinan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat secara luas. Adanya kekosongan itu, begitu ada pemimpin yang karismatik, katakanlah karismatik, begitu, atau ada yang berani memberikan alternatif, maka orang mendukungnya. Ini suatu menjadi, suatu masalah, Habib Rizieq itu adalah sesuatu indikator bahwa ada proses yang perlu diperbaiki dalam sistem demokrasi kita," imbuh dia.

"Kenapa ratusan ribu orang itu, begitu, kenapa dia tidak percayai DPR untuk berbicara. Kenapa tidak lebih percaya partai-partai terkhusus partai Islam untuk mewakili masyarakat itu. Kenapa masyarakat memilih Habib Rizieq untuk menyuarakan ya punya aspirasi. Itu pertanyaannya yang sangat penting untuk kita evaluasi," kata JK lagi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya