Berita

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Presiden terpilih AS, Joe Biden/Net

Dunia

Joe Biden Jadi Persimpangan Hubungan AS-Arab Saudi, Kemanakah Sang Presiden Terpilih Akan Melangkah?

MINGGU, 22 NOVEMBER 2020 | 08:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Arab Saudi siap untuk menyambut presiden baru Amerika Serikat (AS) karena yakin Washington akan terus mengupayakan stabilitas regional.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud pada Sabtu (21/11) mengatakan, jika AS sudah dipimpin oleh presiden terpilih Joe Biden, maka ia akan mengupayakan untuk memperkuat kerja sama kedua negara.

"Saya yakin pemerintahan Biden akan terus mengejar kebijakan demi kepentingan stabilitas regional," kata Pangeran Faisal kepada Reuters dalam wawancara virtual di sela-sela KTT G20.

"Setiap diskusi yang akan kita lakukan dengan pemerintahan (AS) di masa depan akan menghasilkan kerja sama yang kuat," tambah dia.

Meski begitu, banyak pihak yang menilai hubungan AS dan Arab Saudi di bawah Biden akan menghadapi banyak gesekan.

Selama ini, Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman memiliki kedekatan personal dengan Presiden Donald Trump. Hubungan itu yang dianggap sebagai kekuatan atas tidak adanya kritik terhadap kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi yang menjerat sang putra mahkota.

Peran Riyadh dalam perang Yaman serta penahanan aktivis hak-hak perempuan juga tidak dipersoalkan.

Walau begitu, Pengeran Faisal mendukung AS melawan Houthi yang telah dianggap sebagai teroris.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya