Berita

Inggris akan mengakhiri lockdown nasional pada 2 Desember/Net

Dunia

Lockdown Nasional Inggris Berakhir, Pembatasan Yang Lebih Ketat Diberlakukan

MINGGU, 22 NOVEMBER 2020 | 08:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Inggris akan segera mengakhiri lockdown nasional yang diberlakukan sejak awal November untuk menghentikan penyebaran virus corona baru.

Meski lockdown akan berakhir pada 2 Desember, tetapi Inggris akan beralih ke aturan pembatasan yang lebih ketat, namun dengan cakupan wilayah regional bukan nasional.

Kantor Perdana Menteri Boris Johnson pada Sabtu (21/11) menyatakan, masih banyak wilayah yang memiliki tingkat infeksi Covid-19 yang parah.

"Perdana menteri dan penasihat ilmiahnya yakin virus itu masih ada, dan tanpa batasan regional, virus dapat segera lepas kendali lagi sebelum vaksin dan pengujian massal berpengaruh,"  ujar seorang jurubicara, seperti dikutip Reuters.

Lebih lanjut, kantor perdana menteri juga menyebut, Johnson akan menetapkan Rencana Musim Dingin Covid-19 baru pada Senin (23/11), dengan lebih banyak wilayah yang akan masuk dalam aturan pembatasan sistem berjenjang yang ketat.

Rencana tersebut akan lebih dulu dibahas dengan anggota kabinet dan parlemen, di mana salah satu isinya terkait penanganan Hari Natal.

Dengan situasi di parlemen saat ini, rencana tersebut kemungkinan akan mendapatkan tentangan dari anggota yang menganggap perlunya dukungan ekonomi yang lebih bagi daerah yang terdampak.

Inggris adalah negara yang paling menderita di Eropa karena jumlah kematian akibat Covid-19 terburuk di blok tersebut. Inggris juga mengalami kontraksi ekonomi terdalam di antara negara G7.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya