Berita

Anak Kim Jong-nam, Kim Han-sol/Net

Dunia

Media AS: Keponakan Kim Jong Un Menghilang Setelah Bertemu Dengan Agen CIA

MINGGU, 22 NOVEMBER 2020 | 07:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh media Amerika Serikat (AS) mendapati bahwa keponakan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, Kim Han-sol menghilang setelah bertemu dengan petugas CIA.

The New Yorker melaporkan, Kim Han-sol menghilang ketika berusaha untuk pergi dari Korea Utara setelah kematian ayahnya Kim Jong-nam, putra tertua dari Kim Il-sung.

Mengutip seorang anggota kelompok Free Joseon, Adrian Hong, media itu menuturkan Kim Han-sol menghubunginya untuk meminta bantuan agar dapat keluar dari Korea Utara.


Hong mengatakan, ketika itu Kim Han-sol menggunakan sepatu Gucci dengan membawa uang yang sangat banyak.

"Tidak pernah bertemu seorang anak dengan uang begitu banyak. Kim Jong-nam telah menyimpan banyak uang selama hidupnya," kata Hong.

Setelah itu, kenalan Hong yang merupakan mantan marinir AS, Chris Ahn akan memberikan bantuan untuk menjemput Kim Han-sol dan keluarganya di bandara Taipei, Taiwan.

Berdasarkan rencana, setelah dari Taipei, mereka akan pergi ke Bandara Schiphol, Belanda.

Tetapi dua agen yang mengaku sebagai anggota CIA mengaku ingin mendampingi Kim Han-sol ketika hendak pergi ke bandara Schiphol dari bandara Taipei.

Alhasil, tim Free Joseon yang ditugaskan untuk menunggu Kim Han-sol dan keluarganya di Bandara Schiphol tidak pernah melihat mereka.

Menurut Hong, Kim Han-sol meneleponnya dan mengatakan dia berusaha untuk mencoba keluar tetapi dibawa melalui pintu samping sebuah hotel di bandara.

"Saya berasumsi Adrian kehilangan Han-sol karena CIA," ucap seorang mantan perwira CIA, Sue Mi Terry.

Sebuah laporan juga pernah menyebut, CIA membawa Kim Han-sol dan keluarganya ke tempat lain yang belum diketahui.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya