Berita

Aksi protes atas kematian lelaki kulit hitam, Joao Alberto Silveira Freitas di Brasil/Net

Dunia

Lelaki Kulit Hitam Tewas Babak Belur Oleh Petugas Keamanan, Warga Brasil Protes Boikot Carrefour

MINGGU, 22 NOVEMBER 2020 | 07:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah aksi protes yang diiringi dengan vandalisme dan dorongan boikot dilakukan oleh sejumlah pengunjuk rasa Black Lives Matter di Brasil.

Membawa papan bertuliskan "Jangan berbelanja di Carrefour. Anda bisa mati" hingga "Carrefour pembunuh!" mewarnai aksi protes di Brasilia, seperti dilaporkan The Guardian, Sabtu (21/11).

Bukan hanya di ibukota, para pengunjuk rasa di kota Sao Paulo juga melampiaskan amarahnya dengan menghancurkan jendela depan Carrefour, mengobrak-abrik barang-barang di rak, dan membakarnya.


Aksi protes tersebut terjadi setelah seorang lelaki kulit hitam bernama Joao Alberto Silveira Freitas meninggal dunia karena dipukuli oleh penjaga keamanan supermarket tersebut di kota Porto Alegre pada Kamis malam (19/11), menjelang Hari Kesadaran Kulit Hitam.

Dalam rekaman video terlihat Freitas ditinju tepat di depan pintu supermarket sembari berlutut.

Menanggapi aksi brutal tersebut, Carrefour menyatakan pihaknya akan mengakhiri kontrak dengan layanan jasa keamanan tersebut, memecat manajer toko yang sedang bertugas, dan menutup toko Porto Alegre untuk menghormati korban.

Kedua petugas keamanan yang diduga memukuli Freitas saat ini telah ditahan dan sedang diselidiki untuk kasus pembunuhan karena korban sesak napas dan ketidakmampuannya untuk membela diri.

Kepala polisi sipil Rio Grende do Sul, Nadine Anflor mengatakan, salah satu di antara keduanya adalah perwira polisi militer sementara yang sedang tidak bertugas.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya