Berita

Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman di lapangan Silang Monas/Ist

Pertahanan

Edy Mulyadi: Rakyat Dan Ulama Cinta TNI, Masa TNI Nantang?

SABTU, 21 NOVEMBER 2020 | 20:06 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Presidium Aliansi Selamatkan Merah Putih (ASMaPi) Edy Mulyadi berpendapat, pernyataan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman yang terkesan menantang usai menurunkan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab sangatlah berlebihan, tidak elok.

Edy yang juga aktivis dakwah ini juga mengingatkan, rakyat khususnya umat Islam sangat mencintai TNI. Apalagi Panglima Besar Sudirman sejatinya juga seorang ulama.

"Pernyataan Pangdam di Monas beberapa hari lalu sangat tidak elok. Mosok TNI menantang rakyat, gak gitu caranya," kata Edy melalui video di akun youtube miliknya, Sabtu (21/11).


Belakangan rakyat disuguhi gelar pasukan lengkap dengan panser seperti ingin berperang, namun hanya untuk mencopot baliho. "Kang Dudung saya mau bilang gimana ya, masa nurunin baliho saja pakai kendaraan tempur, Sayang pansernya, jenderal," kata edi.

Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurchman mengultimatum Front Pembela Islam (FPI) agar tidak coba-coba untuk bertindak semaunya. Menurut jenderal bintang dua ini, perintah dan langkah yang diambil olehnya menurunkan seluruh baliho bergambar Habib Rizieq Shihab karena merasa Front Pembela Islam (FPI) yang menurutnya ingin menang sendiri dan selalu merasa benar.

"Kalau perlu FPI dibubarkan saja itu, kalau coba-coba dengan TNI, mari," tantang Dudung usai apel pasukan lapangan di silang Monas, Jakarta Jumat kemarin (20/11).



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya