Berita

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat/Net

Nusantara

Djarot Saiful: Semakin Dikepung, Dukungan Masyarakat Surabaya Kepada Eri-Armuji Semakin Kuat

SABTU, 21 NOVEMBER 2020 | 09:45 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Calon walikota dan calon wakil walikota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji semakin menunjukkan kualitasnya untuk memimpin kota pahlawan.

Begitu penilaian Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat pada penampilan Eri Cahyadi-Armuji dalam debat publik kedua Pilkada Kota Surabaya, Rabu lalu (18/11).

Djarot menyebutkan, dalam debat publik itu Eri-Armuji berhasil menjelaskan secara progresif program-program kerja bagi pembangunan Kota Surabaya. Hal berbeda justru dilakukan kompetitornya yakni pasangan Mahfud-Mujiaman.

"Debat kemarin malam telah menunjukkan kualifikasi kepemimpinan Eri-Armuji, berhadapan dengan Machfud Arifin yang lebih kedepankan retorika. Namun tidak memahami persoalan tata kota, investasi dan juga manajemen pemerintahan yang baik," kata Djarot dalam keterangannya, Sabtu (21/11).

Djarot juga menilai Machfud Arifin-Mujiaman kurang begitu paham dengan pemerintahan yang baik. Paslon nomor urut 2 tersebut terlihat menggunakan strategi memecah belah, termasuk mendekati sejumlah senior PDIP di Surabaya.

Djarot mengklaim, pasca debat tersebut dukungan terhadap Eri-Armuji akan semakin besar dan menyatu saat gaya kepemimpinan Machfud-Mujiaman menggunakan metode pecah belah dan mengandalkan kekuatan logistik dan uang semata.

"Eri semakin kuat justru karena gemblengan dan kepungan. Apa yang terjadi justru membuktikan bagaimana masyarakat Surabaya memiliki keberanian untuk memilih pemimpin muda yang jujur, berpengalaman, dan visioner," beber anggota DPR itu.

"Jadi ketika Surabaya dikepung, seperti halnya ketika sekutu mengepung Surabaya, perlawanan rakyat untuk mendukung pemimpin yang baik akan semakin kuat," pungkas Djarot menambahkan.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

25 Kader Beringin Disiapkan Maju Pilkada Jatim

Jumat, 19 April 2024 | 04:02

Calon Jemaah Haji Aceh Mulai Berangkat 29 Mei 2024

Jumat, 19 April 2024 | 03:23

3 Kader Ini Disiapkan PKS di Pilgub Lampung

Jumat, 19 April 2024 | 03:17

Pakaian Adat jadi Seragam Sekolah Jangan Bebani Orangtua Siswa

Jumat, 19 April 2024 | 03:15

Baznas-TNI Terjunkan Bantuan untuk Palestina Lewat Udara

Jumat, 19 April 2024 | 02:53

Sebelum Pensiun Agustus, Prasetyo Bakar Semangat ASN Setwan DPRD

Jumat, 19 April 2024 | 02:10

Berusia Uzur, PKS Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta

Jumat, 19 April 2024 | 02:00

Proyek Tanggul Pantai Dikebut, Fokus di Muara Angke dan Kali Blencong

Jumat, 19 April 2024 | 01:33

PKB Jagokan Irmawan dan Ruslan di Pilgub Aceh

Jumat, 19 April 2024 | 01:31

Heru Pamer IPM Jakarta Tertinggi di Indonesia

Jumat, 19 April 2024 | 01:09

Selengkapnya