Berita

Ilustrasi aparat TNI di Papua/Net

Pertahanan

Strategi Adu Domba KKB, Tembak Dua Warga Asli Papua Yang Tak Bersalah

SABTU, 21 NOVEMBER 2020 | 02:38 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah. Kali ini, warga asli Papua turut menjadi korban.

Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, terjadi penembakan yang diduga dilakukan oleh KKB di Distrik Sinak menuju Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (20/11).

Dalam penembakan ini, dua warga asli Papua menjadi korban. Mereka adalah Amanus Murib yang kini dalam kondisi kritis. Sementara satu korban lainnya bernama Atanius Murib yang dinyatakan meninggal dunia.

"Keduanya dilarikan ke Puskesmas Ilaga oleh masyarakat sekitar tempat kejadian. Korban meninggal dunia dengan luka parah sempat ditangani oleh petugas Puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong karena terlalu banyak mengeluarkan darah," jelas Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulisnya.

Dari informasi yang beredar dan analisa sementara, pelaku diduga KKB ini melakukan penyerangan dengan motif intimidasi kepada masyarakat lantaran mereka tidak mendapat dukungan dari masyarakat setempat.

Aksi KKB kepada warga asli Papua ini disinyalir sebagai upaya untuk memutarbalikkan fakta dengan menuduh aparat keamanan sebagai pelakunya.

"Motif pemutarbalikan fakta dan playing victim melalui media massa selalu menjadi trik dari kelompok pro-KKB dan pendukungnya di dalam dan luar negeri untuk menyudutkan pemerintah Indonesia," tutupnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya