Berita

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla/Net

Politik

Jusuf Kalla: Kenapa Masalah Habib Rizieq Begitu Hebat Permasalahannya?

JUMAT, 20 NOVEMBER 2020 | 21:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tidak sedikit yang menilai heboh riuh kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab berlebihan.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla salah satunya. Dia menyebut kedatangan Habib Rizieq terlewat disikapi seolah menjadi masalah yang sangat serius.

“Kenapa masalah Habib Rizieq begitu hebat permasalahnnya, sehingga polisi, tentara turun tangan> Sepertinya kita menghadapi sesuatu goncangan,” ucap Jusut Kalla dia acara webinar kebangsaan dalam menyambut Munas ke-V PKS bertajuk "Partisipasi Masyarakat Sipil dalam Membangun Demokrasi yang Sehat", Jumat malam (20/11).


Menurutnya, hal itu terjadi dikarenakan adanya kekosongan di tubuh kepemimpinan negara ini dalam hal menyerap aspirasi masyarakat secara luas.

“Adanya kekosongan itu begitu pada pemimpin kharismatik, katakanlah kharismatik begitu atau ada yang berani memberikan alternatif, maka orang mendukungnya,” katanya.

Dia menambahkan, masalah atau kegaduhan kedatangan Habib Rizieq merupakan masalah suatu indikator bahwa proses yang perlu diperbaiki dalam sistem berdemokrasi di Indonesia.

“Kenapa ratusan ribu orang itu, kenapa dia tidak percayai DPR untuk berbicara? Kenapa tidak dipercarayai partai-partai khususnya partai Islam untuk mewakili masyarakat itu,” herannya.

“Kenapa masyarakat memilih Habib Rizieq untuk menyuarakan, yang punya aspirasi. Itu pertanyaan yang penting kita evaluasi, jawab khususnya PKS dan partai Islam lainnya,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya