Berita

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson/Net

Dunia

Inggris Tingkatkan Anggaran Pertahanan, PM Boris Johnson: Situasi Saat Ini Lebih Berbahaya Dan Kompetitif

KAMIS, 19 NOVEMBER 2020 | 11:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Inggris berencana meningkatkan anggaran pertahanannya untuk empat tahun ke depan sebagai investasi pemerintah untuk melakukan modernisasi militer.

Rencana tersebut akan disampaikan oleh Perdana Menteri Boris Johnson saat berpidato di parlemen pada Kamis (19/11). Di mana anggaran pertahanan akan ditingkatkan menjadi 21,9 miliar dolar AS

Berdasarkan kutipan pidato yang akan dibacakan dan dirilis Downing Street, Johnson mengatakan, peningkatan anggaran tersebut harus dilakukan di tengah pandemi Covid-19 karena situasi yang berbahaya.

"Situasi internasional lebih berbahaya dan lebih kompetitif daripada kapan pun sejak Perang Dingin, dan Inggris harus setia pada sejarah," kata Johnson, seperti dikutip Sputnik.

"Untuk mencapai ini, kita perlu meningkatkan kemampuan secara keseluruhan," tambahnya.

Dengan peningkatan anggaran dan program modernisasi militer, pemerintah dapat menciptakan 10 ribu pekerjaan tambahan setiap tahunnya di seluruh negeri.

Itu juga akan menjadi investasi terbesar Inggris untuk militer sejak akhir Perang Dingin dan akan memperkuat posisi Inggris sebagai negara paling boros untuk pertahanan di NATO setelah Amerika Serikat (AS).

Selain berinvestasi untuk teknologi militer, Johnson mengatakan, Inggris juga akan membentuk dua badan baru untuk mengembangkan kecerdasan buatan dan kekuatan luar angkasa.

Dua badan tersebut adalah National Cyber Force dan Space Command yang baru.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya