Berita

Wakil Presiden Maruf Amin/Repro

Bisnis

Yakin Anggaran PEN Bisa Cegah Krisis Finansial, Maruf Amin: Proyeksi Ekonomi 2021 Tumbuh 4-5 Persen

RABU, 18 NOVEMBER 2020 | 18:10 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dialokasikan saat situasi pandemi Covid-19 sebesar Rp 695,2 triliun, diyakini pemerintah bisa mencegah terjadinya krisis finansial.

Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan hal tersebut di akun Twitternya, @Kiyai_MarufAmin, yang di posting Rabu (18/11).

Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) itu mengatakan, persoalan alokasi anggaran PEN dan kaitannya dengan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021, dia bahas dalam Kongres VIII Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) melalui virtual hari ini.

"Pengalokasiaan anggaran (PEN) dalam jumlah besar ini (Rp 695,2 triliun) diharapkan menjadi stimulus ekonomi untuk mencegah terjadinya krisis finansial," cuit Maruf Amin.

Dalam postingan tersebut, Maruf Amin juga menyebutkan rincian penggunaan anggaran PEN. Yakni, mulai dari penanganan kesehatan sebesar Rp 97,26 triliun, perlindungan sosial Rp 234,33 triliun, dukungan UMKM Rp 114,81 triliun, dan dukungan korporasi Rp 62,22 triliun.

Selain itu, Maruf Amin mengatakan, pemerintah juga mengalokasikan anggaran sejumlah Rp 120,6 triliun untuk insentif usaha termasuk pengurangan pajak, serta dukungan kepada pemerintah daerah dan sektoral sebesar Rp 65,97 triliun.

"Dari jumlah (total anggaran PEN) tersebut, lebih dari Rp 411 triliun atau lebih dari 60 persen dialokasikan untuk menjaga tingkat kesejahteraan rumah tangga, Usaha Mikro dan Kecil (UMK) serta korporasi," tutur Maruf Amin.

Dari rincian data tersebut, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini membeberkan prediksi pertumbuhan ekonomi dalam negeri untuk tahun 2021.

Di mana, angka yang disebutkan Maruf Amin lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan ekonomi nasional triwulan III 2020 yang minus 3,49 persen, dan lebih baik lagi dibandingkan pertumbuhan ekonomi triwulan II yang minus 5,32 persen.

"Untuk itu, saya meyakini pertumbuhan ekonomi nasional akan kembali membaik pada 2021. Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 akan kembali berada pada kisaran 4 persen sampai dengan 5 persen," demikian Maruf Amin.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya