Berita

Deputi Badan Pembinaan Jaringan Konstituen DPP Partai Demokrat, Taufiqurrahman/Net

Nusantara

Politisi Demokrat: Anies Diperiksa 9 Jam, Gubernur Lain Dipanggil Juga?

RABU, 18 NOVEMBER 2020 | 12:52 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh penyidik Polda Metro Jaya mendapat sorotan dari banyak pihak. Salah satunya dari politisi Partai Demokrat Taufiqurrahman.

Menurutnya, tidak masalah Anies dipanggil. Tapi pihak kepolisian harus berlagu benar dan adil.

"Gubernur Anies diperiksa 9 jam, 33 pertanyaan lebih dari 20 halaman BAP. Gimana dengan pelanggaran paslon pilkada? Apa gubernurnya dipanggil juga?" ujar Taufiq seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Rabu (18/11).


Adapun pemanggilan Anies sendiri untuk mengklarifikasi atas dugaan tindak pidana tidak mematuhi penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan Covid-19 saat acara Maulid Nabi dan pernikahan anak Habib M. Rizieq Shihab, di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11).

Taufiq, Deputi Badan Pembinaan Jaringan Konstituen DPP Partai Demokrat ini menilai, banyak kejanggalan yang terjadi pada rezim saat ini.

Mulai dari penangkapan aktivis karena berbeda pandangan dengan penguasa, prajurit TNI yang ditangkap karena menyambut kedatangan ulama, hingga omnibus law UU Cipta Kerja.

Dia pun mengingatkan kepada pemimpin bahwasanya kekuasaan yang saat ini diraih hanya sampai 2024.

"Mau kita wariskan apa pada adik-adik dan anak-anak dan cucu kita?" tanya mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta itu.

Taufiq pun mendoakan Gubernur Anies agar selalu diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan serta kesehatan.

"Lakukan dengan cara terhormat maka kehormatan akan datang. Sehat selalu Pak Gubernur, panjang umur perjuangan!" tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya