Berita

Brexit/Net

Dunia

Tanpa Kesepakatan Dagang Pasca Brexit, Pertumbuhan Ekonomi Inggris Tahun Depan Akan Bobrok

RABU, 18 NOVEMBER 2020 | 11:38 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Inggris terus berupaya untuk mengamankan kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa (UE) setelah keluar dari blok tersebut.

Tetapi jika Inggris gagal untuk melakukan kesepakatan dagang dengan UE hingga batas akhir tahun yang menjadi periode transisi Brexit, maka pertumbuhan ekonomi negara itu akan bobrok.

Dalam laporannya yang dikutip The Guardian pada Rabu (18/11), firma akuntansi KPMG menyebut, Inggris kemungkinan besar akan kehilangan lebih dari setengah tingkat pertumbuhan ekonomi 2021 jika tidak dapat mengamankan kesepakatan dagang dengan UE.

KPMG juga menekankan, jika kesepakatan gagal, maka kerusakan ekonomi dan resesi terdalam akan dirasakan oleh Inggris.

"Pertumbuhan akan menjadi 4,4 persen pada 2021 tanpa kesepakatan, dibandingkan dengan 10,1 persen jika Inggris dan UE mempertahankan hubungan yang ada pada level saat ini," kata KPMG dalam laporannya.

Bobroknya pertumbuhan ekonomi tanpa kesepakatan didasarkan karena perusahaan Inggris saling berhubungan dengan Eropa dan mereka belum siap untuk menghadapi pembatasan dari Brexit yang dapat memperlambat arus perdagangan.

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menyebut, tanpa kesepakatan perdagangan, maka pemulihan ekonomi Inggris akibat pandemi akan lebih lambat dua tahun hingga 2024.

"Dampak Brexit akan membuat Inggris keluar dari negara-negara maju tahun depan," kepala ekonom di KPMG Inggris, Selfin.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya