Berita

Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan/Net

Dunia

PM Imran Khan: AS Beri Tekanan Besar Pada Pakistan Untuk Mengakui Israel

SELASA, 17 NOVEMBER 2020 | 11:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan mengungkap telah mendapatkan tekanan besar dari Amerika Serikat (AS) untuk mengakui Israel.

Dalam pernyataannya yang dikutip oleh Middle East Eye (MEE) pada Senin (16/11), Khan mengaku tekanan itu muncul ketika negara-negara Arab mulai melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Pada laporannya, MEE menulis, pernyataan Khan itu diambil dari media lokal, The Express Tribune pada pekan lalu.

Di sana, Khan menyebut tekanan untuk mengakui Israel muncul di bawah kepemimpinan Presiden AS Donald Trump.

Ketika ditanya apakah ada negara Muslim yang memberikan tekanan kepada Pakistan, Khan tampak enggan memberi jawaban.

"Ada hal-hal yang tidak dapat kami katakan. Kami memiliki hubungan baik dengan mereka," jawab Khan.

Pada 15 September, Israel telah menandatangani kesepakatan normalisasi dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain di AS. Setelah itu Sudan ikut melakukan normalisasi dengan Israel.

Selain negara-negara tersebut, AS juga telah mendesak negara Timur Tengah lain untuk mengakui Israel, salah satunya Arab Saudi.

Di tengah tekanan dari AS, Khan mengatakan Pakistan tidak akan mengakui Israel sampai ada penyelesaian yang adil bagi Palestina.

"Islamabad akan mengikuti jejak Jinnah vis-a-vis untuk Palestina," tandas Khan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya