Berita

Menko Polhukam, Mahfud MD/Net

Politik

Selain Dua Kapolda, Menko Polhukam Mahfud MD Juga Perlu Dievaluasi

SELASA, 17 NOVEMBER 2020 | 08:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Desakan agar Presiden Joko Widodo mencopot Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mulai bermunculan.

Desakan muncul seiring dengan adanya pencopotan terhadap dua kapolda karena membiarkan kerumunan massa di serangkaian acara kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.

Pakar politik dan hukum dari  Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menilai Mahfud layak dipecat lantaran menjadi orang pertama yang memberi lampu hijau Habib Rizieq menghadirkan kerumunan massa.


Dalam hal ini, Mahfud sempat mempersilakan para pendukung Habib Rizieq untuk menjemput ke Bandara Soekarno-Hatta pada 10 November lalu. Buntutnya, kerumunan massa terjadi dan sejumlah keberangkatan pesawat menjadi tertunda.

"Ini kan dadakan. Padahal Menkopolhukam sudah memberi lampu hijau, mestinya kalau kapolda salah, maka yang harus tanggung jawab kapolri, bahkan Menkopolhukam," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (17/11).

Selain itu, Saiful Anam menilai, Presiden Joko Widodo sudah layak mengevaluasi Mahfud MD karena kerap berseberangan dengan visinya.

"Menkopolhukam Mahfud MD juga harus dievaluasi oleh Jokowi karena statementnya yang sering berseberangan dengan langkah yang diinginkan oleh Presiden Jokowi," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya