Berita

Kapolri Jenderal Idham Azis/Net

Politik

Ketegasan Kapolri Copot 2 Kapolda Dapat Acungan 4 Jempol Dari Senayan

SENIN, 16 NOVEMBER 2020 | 17:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sikap tegas Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Rudi Sufahriadi diapresiasi politisi Senayan.

Kedua Kapolda dicopot dari jabatannya lantaran dianggap membiarkan kerumunan massa saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad nikah putri keempat Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat.

Termasuk, membiarkan kerumunan saat Habib Rizieq melakukan kegiatan di Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat.


Wakil Ketua Komisi II DPR RI fraksi PKB Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi terhadap ketegasan Jenderal Idham Azis yang telah menindak tegas jajarannya dalam rangka menegakkan protokol kesehatan Covid-19.

"Saya acungi 4 jempol atas ketegasan polisi menindak jajarannya," kata Gus Yaqut, sapaan karib politisi PKB itu, kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Senin (16/11).

Kapolri Jenderal Idham Azis resmi mencopot Irjen Nana Sudjana sebagai Kapolda Metro Jaya, dan Irjen Rudi Sufahriadi sebagai Kapolda Jawa Barat.

Pencopotan Nana Sudjana merupakan buntut dari pembiaran kerumunan saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW oleh FPI dan akad nikah putri keempat Habib Rizieq Shihab, di Petamburan, Jakarta Pusat.

Sementara pencopotan Rudi Sufahriadi dilakukan karena membiarkan kerumunan saat Habib Rizieq melakukan kegiatan di Megamendung, Puncak, Bogor, Jabar. Akibat peristiwa itu, jalur Puncak macet lantaran jalan tertutup ribuan jamaah.

"Bahwa ada dua Kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakan protokol kesehatan. Maka diberikan sanksi berupa pencopotan Kapolda Metro Jaya, kemudian Kedua Kapolda Jawa Barat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Senin (16/11).

Pencopotan tersebut berdasarkan Surat Telegram (TR) Kapolri dengan nomor ST/3222/XI/Kep/2020 tanggal 16 November 2020.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya