Berita

Joan Mir membantah dirinya bisa juara MotoGP karena Marc Marquez absen panjang/Net

Olahraga

Dianggap Bisa Juara MotoGP Karena Marquez Absen, Emosi Joan Mir Sedikit Terpancing

SENIN, 16 NOVEMBER 2020 | 10:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kesuksesan pembalap Suzuki, Joan Mir, menjuarai MotoGP 2020 menjadi pelepas dahaga tim pabrikan tersebut setelah puasa gelar juara selama 20 tahun.

Namun demikian, prestasi Joan Mir pada tahun ini dianggap karena 'didukung' absennya juara MotoGP 6 kali, Marc Marquez. Sehingga pembalap lain punya peluang lebih besar untuk menjadi juara.

Hal tersebut kontan dibalas dengan tegas oleh pembalap asal Spanyol tersebut. Joan Mir menyindir balas pihak-pihak yang mengkritiknya sebagai pihak yang tidak tahu menahu soal balapan di MotoGP.


"Orang yang mengatakan ini, karena mereka tidak tahu banyak tentang sepeda motor. Marc tidak ada di sini bukan karena dia sedang diculik," ucap Joan Mir, seperti dikutip Motorsport, Senin (16/11).

Menurut pembalap 23 tahun ini, Marc Marquez tak bisa ikut berkompetisi pada musim ini karena kesalahannya sendiri.

"Marc berada di balapan pertama, berusaha keras untuk menang di seri itu dan memenangkan kejuaraan, tapi dia membuat kesalahan yang membuatnya kehilangan satu musim. Itu dia," jelas Mir.

Harus diakui, pada awal musim ini nama Joan Mir memang tidak masuk radar sebagai kandidat juara. Saat itu, publik lebih menilai pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, yang tampil impresif sebagai kandidat kuat juara MotoGP 2020 usai Marquez cedera.

Namun demikian, Mir adalah pembalap yang paling konsisten sepanjang musim ini. Dia meraih 7 podium dari 12 balapan. Meski saat memastikan gelar Mir hanya bisa finis di luar 4 besar.

Gelar juara yang diraih Mir juga membuat Suzuki bisa mengakhiri puasa gelar mereka dalam 20 tahun terakhir. Joan Mir juga menjadi orang Spanyol ke-empat yang menjadi juara MotoGP setelah Alex Criville, Jorge Lorenzo, dan Marc Marquez.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya