Berita

Warga Ethiopia yang ketakutan karena pertempuran di wilayah mereka, pergi mengungsi di sebuah kamp di daerah perbatasan Hamdait di negara bagian Kassala timur Sudan 12 November 2020/Net

Dunia

Ketakutan, Puluhan Ribu Warga Ethiopia Melarikan Diri Ke Sudan

SENIN, 16 NOVEMBER 2020 | 06:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Badan pengungsi PBB melaporkan bahwa sekitar 25 ribu warga Ethiopia yang melarikan diri dari konflik di wilayah Tigray telah menyeberang ke negara tetangganya, Sudan.

Komisioner Sudan untuk pengungsi, Abdullah Suleiman, bersama perwakilan asisten badan pengungsi PBB (UNHCR) di Sudan Jan Hansmann mengunjungi wilayah perbatasan untuk membahas gelombang masuk tersebut.

"Jumlah pengungsi Ethiopia yang telah tiba di negara bagian Gadaref dan Kassala sejak Sabtu telah mencapai 24.944," kata badan itu, seperti dikutip dari AFP, Minggu (15/11).


Hansmann, yang dikutip oleh kantor berita SUNA, mengatakan prioritas UNHCR saat ini adalah menyediakan tempat tinggal, makanan dan air bagi para pengungsi dan kemudian memindahkan mereka ke daerah-daerah yang jauh dari perbatasan untuk alasan keamanan.

Dia mengatakan badan pengungsi PBB sedang bekerja untuk mendirikan kamp baru di Sudan untuk orang Ethiopia.

UNHCR memperkirakan jumlah pengungsi akan bertambah jika konflik terus memburuk.

Sudan telah mengatakan akan melindungi ribuan warga Ethiopia yang melarikan diri dari konflik di kamp Um Raquba, yang pada 1980-an juga telah menampung ribuan warga Ethiopia yang melarikan akibat kelaparan.

Selama sepekan terakhir, pengungsi yang kelelahan telah mengalir melintasi perbatasan menuju Sudan setelah berjalan selama dua hari melalui panas yang menyengat, banyak dari mereka tidak menggunakan alas kaki.

Beberapa dari mereka tiba dengan skuter dan sepeda, sementara yang lain naik perahu darurat untuk menyeberangi sungai ke Sudan untuk melarikan diri dari pertempuran sengit yang terjadi di wilayah tempat tinggalnya.

Suleiman meminta komunitas internasional untuk ikut membantu para pengungsi.

Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed mengumumkan pada 4 November bahwa dia telah memerintahkan operasi militer di Tigray dalam peningkatan dramatis dari perseteruan jangka panjang dengan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF), partai yang berkuasa di kawasan itu.

Pemimpin wilayah Tigray pada Minggu (15/11) mengaku bertanggung jawab atas serangan roket di bandara tetangga ibu kota Eritrea, yang memicu kekhawatiran bahwa konflik dapat meluas.

Sumber pemerintah Sudan mengatakan hingga 200 ribu warga Ethiopia bisa mencari perlindungan di Sudan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya